Bos Perusahaan Mobil Mainan Tamiya Masayuki Meninggal, Ini Sekilas Sosoknya

TOKYO, iNews.id - Tamiya Masayuki, presiden perusahaan mainan asal Jepang Tamiya Incorporated, meninggal dunia di usia 59 tahun pada 1 Mei lalu.

Dalam keterangan di blog perusaaan, Masayuki telah berjuang melawan sakit parah sejak 1 Maret 2020, namun tak disebutkan jenis penyakitnya.

Baca Juga

Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?

Pemakman digelar pada 5 Mei lalu, hanya dihadiri keluarga dekat. Namun keluarga memberi kesempatan masyarakat umum untuk menyampaikan belasungkawa langsung yakni pada 5 Juni di sebuah hotel Kota Shizuoka.

Masayuki menangani perusahaan mainan yang juga terkenal di Indonesia itu sejak 1990. Kariernya naik menjadi direktur eksekutif senior pada 2004.

Baca Juga

Jepang Cabut Status Darurat Corona di Sejumlah Wilayah, Tokyo Tetap Siaga 1

Di saat bersamaan, Masayuki juga menangani cabang perusahaan di Filipina.

Pada Mei 2008, dia mengambil alih posisi presiden dari ayah mertua, Shunsaku Tamiya. Shunsaku kini menjabat pemimpin dewan direksi.

Baca Juga

Perusahaan Farmasi Jepang Uji Coba Obat Corona dari Plasma Darah

Mendiang dikenang oleh keluarga dan rekan-rekannya sebagai pekerja keras dan tekun. Dia sangat mementingkan agar kualitas produk tetap terjaga.

Sampai saat ini, Tamiya belum mengumumkan siapa yang akan mengambil alih posisi Masayuki.

Selain membuat mainan mobil balap, Tamiya Incorporated juga memproduksi kendaraan remote control, alat peraga pendidikan bertenaga baterai dan surya, model perahu layar, cat model akrilik dan enamel, serta berbagai alat pemodelan.

Perusahaan ini didirikan oleh Yoshio Tamiya di Shizuoka pada 1946.

Editor: Anton Suhartono