Bos Tesla Elon Musk Siap Bantu Evakuasi 12 Pesepak Bola dari Gua

SAN FRANCISCO, iNews.id - Bos Tesla Motors Elon Musk rupanya mengikuti perkembangan terjebaknya 12 pemain sepak bola junior Thailand dan seorang asisten pelatih di Gua Tham Luang, Chiang Rai.

Tak hanya itu, dia menunjukkan perhatian dengan menawarkan bantuan mengevakuasi para korban. Meskipun sudah ditemukan pada Senin (2/7), 12 anak berusia antara 11 dan 16 tahun serta asisten pelatih berumur 25 tahun belum bisa dikeluarkan dari gua karena kondisi alam.

Baca Juga

Pernah Berkunjung ke Filipina dan Terlibat Aksi Terorisme, Naveed Akram Didakwa 15 Tuduhan Pembunuhan

Musim hujan menyebabkan gua dibanjiri air sehingga menutup akses masuk-keluar gua. Dua skenario disiapkan, yakni mengajarkan para korban teknik menyelam sehingga mereka bisa keluar dengan dipandu petugas atau menunggu sampai musim hujan berakhir pada September atau Oktober.

Skenario pertama sangat berisiko karena tak mudah menyelam di dalam gua yang ruangnya sangat sempit. Apalagi sebagian besar dari anak-anak itu tak bisa berenang. Skenario kedua berarti mereka harus menunggu hingga empat bulan baru bisa keluar.

Untuk itu, Musk mengirim tenaga ahli untuk membantu mengeluarkan para korban secepat mungkin. Beberapa hari lalu, Musk menyampaikan tawarannya untuk membantu.

"Saya yakin Pemerintah Thailand bisa menangani ini, tapi saya senang untuk membantu, jika ada kesempatan untuk melakukannya," ujarnya, dikutip dari Bloomberg, Jumat (6/7/2018).

Ada tiga pilihan bantuan yang diberikan Musk, yakni perusahaaan teknologi miliknya membantu mendeteksi titik para korban menggunakan Teknologi Eksplorasi Luar Angkasa, menggunakan teknik pengeboran melibatkan perusahaan startup Boring, atau dengan mengirim baterai bertenaga besar Tesla Powerwalls untuk menyedot air.

Sejauh ini belum ada laporan mengenai respons dari pemerintah Thailand.

Tahun lalu, perusahaan Musk membantu para korban badai di Puerto Rico atas permintaan pemerintah. Tesla mengirim Powerwalls serta memberikan masukan untuk membangun kembali infrastruktur negara itu.

Editor: Anton Suhartono