Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Bos WHO Ingatkan Covid-19 Bukan Pandemi Terakhir: Kita Buang Uang lalu Melupakannya, Picik!

Minggu, 27 Desember 2020 - 16:54:00 WIB
Bos WHO Ingatkan Covid-19 Bukan Pandemi Terakhir: Kita Buang Uang lalu Melupakannya, Picik!
Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JENEWA, iNews.id - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengingatkan krisis Covid-19 bukan pandemi terakhir di dunia.

Menurut dia, upaya untuk meningkatkan kesehatan akan menjadi tantangan ke depan, tanpa mengabaikan isu lain seperti perubahan iklim dan kesejahteraan hewan.

Tedros mengecam anggapan bahwa Covid-19 bagian dari siklus pendek yang akan lewat, namun tidak melakukan apa pun untuk mempersiapkan pandemi berikutnya. Sudah waktunya untuk belajar dari pandemi Covid-19.

"Sudah terlalu lama, dunia berputar dalam siklus kepanikan dan pengabaian. Kita membuang uang saat terjadi wabah dan setelah berakhir kita melupakannya dan tidak melakukan apa pun untuk mencegah wabah berikutnya. Ini sangat picik dan terus terang sulit untuk dipahami," ujarnya, dalam pesan video, sebagaimana dikutip dari AFP, Minggu (27/12/2020).

Laporan tahunan pertama Dewan Pengawasan Kesiapsiagaan Global pada September 2019 tentang kesiapan dunia menghadapi keadaan darurat kesehatan yang terbit hanya beberapa bulan sebelum wabah virus corona meletus menyebutkan, dunia sangat tidak siap menghadapi pandemi.

"Sejarah memberi tahu kita bahwa ini bukan pandemi terakhir dan epidemi adalah fakta kehidupan. Pandemi telah menyoroti hubungan erat antara kesehatan manusia, hewan, dan planet," ujar Tedros.

"Setiap upaya untuk meningkatkan kesehatan manusia akan gagal kecuali mereka mengatasi kritis antara manusia dan hewan, serta ancaman perubahan iklim yang membuat bumi kita kurang layak dihuni," tuturnya, menambahkan.

Virus corona telah menewaskan sedikitnya 1,75 juta orang serta menginfeksi hampir 80 juta lainnya di seluruh dunia sejak pertama kali muncul di China pada Desember 2019.

"Dalam 12 bulan terakhir, dunia kita telah terbalik. Dampak pandemi jauh melampaui penyakit itu sendiri dengan konsekuensi luas bagi masyarakat dan perekonomian," ujarnya.

Menurut mantan menteri kesehatan dan luar negeri Ethiopia itu, krisis virus corona seharusnya tidak mengejutkan, mengingat peringatan telah berulang kali diberikan.

"Kita semua harus belajar dari pandemi yang telah memberikan kita pelajaran," ucapnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut