Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak
Advertisement . Scroll to see content

Breaking News: Pemerintah Israel Perintahkan Pasukan Hentikan Serangan di Gaza

Sabtu, 04 Oktober 2025 - 08:35:00 WIB
Breaking News: Pemerintah Israel Perintahkan Pasukan Hentikan Serangan di Gaza
Para pimpinan politik Israel menginstruksikan militer menghentikan operasi perebutan Kota Gaza serta serangan di seluruh Jalur Gaza (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Para pimpinan politik Israel menginstruksikan militer untuk menghentikan operasi perebutan Kota Gaza. Selain itu Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diperintahkan mengurangi aktivitas di Jalur Gaza, menyusul pengumuman Hamas pada Jumat (3/10/2025) malam yang menerima proposal gencatan senjata usulan Presiden AS Donald Trump.

Army Radio Israel, Sabtu (4/10/2025), mengutip keterangan para pemimpin politik, melaporkan setelah menilai situasi pada Jumat malam menyusul pengumumah Hamas serta berkonsultasi dengan para pejabat AS, pimpinan politik Israel menginstruksikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk mengurangi aktivitas di Gaza seminimal mungkin.

"Pasukan hanya diperintahkan melakukan tindakan defensif di Jalur Gaza," demikian perintah kepada IDF.

Army Radio juga melaporkan, instruksi tersebut juga menegaskan pasukan Israel secara efektif menghentikan operasi untuk merebut Gaza.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menyatakan, pemerintah bersiap melaksanakan tahap pertama dari rencana Trump yakni membebaskan semua sandera.

Hamas pada Jumat malam waktu setempat menyampaikan respons resmi atas 20 poin rencana perdamaian Trump. Kelompok perlawanan yang berkuasa di Gaza itu bersedia membebaskan semua sandera Israel, baik yang hidup dan tewas serta menyerahkan kendali pemerintahan Gaza kepada badan teknokratis Palestina yang independen.

"Isu-isu lain yang diangkat dalam proposal Presiden Trump mengenai masa depan Jalur Gaza dan hak-hak sah rakyat Palestina terkait sikap persatuan bangsa berdasarkan hukum dan resolusi internasional yang terkait," bunyi pernyataan Hamas di Telegram.

Seorang sumber pejabat Palestina mengatakan kepada Anadolu, Hamas telah menyampaikan tanggapannya atas proposal Trump tersebut kepada para mediator serta meminta klarifikasi atas beberapa poin.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut