Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pakistan Siap Kirim Pasukan ke Gaza, tapi Tolak Lucuti Senjata Hamas
Advertisement . Scroll to see content

Brutal, Israel Diduga Lindas Tahanan Palestina Pakai Alat Berat

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:39:00 WIB
Brutal, Israel Diduga Lindas Tahanan Palestina Pakai Alat Berat
Sejumlah jenazah tahanan Palestina yang dikembalikan Israel dalam kondisi mengenaskan (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Dugaan kejahatan perang Israel terhadap warga Palestina kembali mencuat. Sejumlah jenazah tahanan yang dikembalikan Israel ke Gaza ditemukan dalam kondisi mengenaskan, yakni hangus, tangan terikat, serta menunjukkan tanda-tanda dilindas alat berat militer.

Laporan medis dan forensik memperlihatkan banyak jenazah ditemukan dalam kondisi diborgol, ditutup mata, serta mengalami luka berat di dada dan punggung. 

Beberapa di antaranya menunjukkan jejak parah akibat tekanan berat di tubuh bagian bawah, diduga kuat akibat dilindas kendaraan lapis baja atau alat berat militer Israel.

“Kesaksian medis menunjukkan adanya bekas remuk dan tekanan masif yang tidak mungkin disebabkan oleh senjata biasa. Bukti ini konsisten dengan kemungkinan korban dilindas alat berat,” bunyi pernyataan Kantor Media Tahanan Palestina dalam laporan yang dikutip dari Anadolu, Jumat (17/10/2025).

Temuan ini memperkuat tuduhan bahwa sebagian tahanan Palestina dieksekusi dengan cara brutal setelah ditangkap, sebelum akhirnya jasad mereka disimpan lama di kamar mayat dan dikembalikan dalam kondisi rusak parah.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, dalam keterangannya di media sosial X, mengungkapkan jenazah para tahanan Gaza dikembalikan dalam keadaan terikat seperti binatang, ditutup mata, serta terdapat tanda-tanda penyiksaan dan luka bakar mengerikan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut