Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Ancaman Serangan Amerika, Presiden Nigeria: Kami Jamin Keamanan Semua Agama!
Advertisement . Scroll to see content

Brutal! Pria Ini Bakar Masjid saat Salat Subuh Tewaskan 11 Jemaah, Motifnya Warisan

Jumat, 17 Mei 2024 - 11:29:00 WIB
Brutal! Pria Ini Bakar Masjid saat Salat Subuh Tewaskan 11 Jemaah, Motifnya Warisan
Ilustrasi seorang pria di Nigeria membakar masjid yang di dalamnya banyak jemaah sedang Salat Subuh (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KANO, iNews.id - Pembunuhan brutal terjadi di masjid Nigeria. Seorang pria mengunci pintu masjid lalu membakar bangunannya saat puluhan jemaah sedang melaksanakan Salat Subuh, Rabu (15/5/2024). Akibat serangan itu, sedikitnya 11 orang tewas dan puluhan lainnya luka, termasuk anak-anak.

Satu orang ditemukan tak bernyawa di lokasi, sementara sisanya tak terselamatkan setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Kepolisian setempat menyatakan, pelaku lebih dulu menyemprot bangunan masjid yang berada di Gazewa, Negara Bagian Kano, itu dengan bensin, mengunci semua pintu, kemudian membakarnya. Saat kejadian ada sekitar 40 jemaah yang sedang melaksanakan salat.

Menurut polisi, seperti dilaporkan BBC, pelaku, pria 38 tahun yang tak disebutkan identitasnya, telah ditangkap. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kejadian itu dipicu perselisihan keluarga mengenai pembagian warisan.

Pelaku telah mengakui perbuatannya sebagai bagian dari sengketa warisan. Beberapa anggota keluarga yang sedang berselisih dengannya sedang melaksanakan salat di dalam masjid.

“Apa yang terjadi tidak ada kaitannya dengan terorisme apa pun, melainkan bentrokan yang timbul akibat pembagian warisan,” kata Umar Sanda, kepala kepolisian setempat.

Saksi mata mengatakan, api dengan melalap bangunan masjid, sementara di saat bersamaan para jemaah berupaya membuka pintu yang terkunci.

Upaya warga sekitar untuk menyelamatkan korban terhalang api yang sudah membesar. Selain itu warga juga mendengar beberapa kali ledakan.

Kepolisian Kano mengerahkan petugas, termasuk tim penjinak bom, untuk merespons serangan brutal itu. Namun kemudian polisi memastikan suara ledakan bukan berasal dari bom.

Sementara itu Juru Bicara Dinas Pemadam Kebakaran Kano Saminu Yusuf menyesalkan pihaknya tak langsung dipanggil ke lokasi. Jika personelnya bisa tiba segera, kondisinya mungkin tak akan separah saat ini. Saat petugas pemadam tiba, api sudah dijinakkan oleh warga menggunakan alat seadanya.

“Dalam situasi seperti ini, masyarakat seharusnya menghubungi kami, namun kami tidak mendapat telepon dari lokasi sampai keadaan normal,” ujar Yusuf.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut