Brutal, Pria Ini Pukuli Calon Istri hingga Tewas Sehari Jelang Pernikahan

MOSKOW, iNews.id - Seorang pria di Rusia tega membunuh calon istrinya di malam sehari menjelang pernikahan. Pelaku, Alexander Voronin (26), memukul dan menendang korban, Marina Pankratova (26), puluhan kali hingga tewas seketika.

Jasad Pankratova ditemukan ibunya di tempat tidur dalam kondisi setengah telanjang dan luka parah. Wajahnya rusak dan tengkorak retak akibat pukulan benda tumpul yakni bagian ujung kapak yang tumpul. Selain itu korban juga ditendang berulang kali.

Baca Juga

Rusia-Ukraina Saling Serang, Zelensky Minta Bantuan AS dan Eropa

Voronin, putra seorang mantan perwira agen intelijen KGB, dijatuhi hukuman 14,5 tahun penjara dalam sidang di pengadilan Moskow belum lama ini.

Dalam persidangan terungkap, pria yang juga memiliki bisnis penyewaan mobil dan agen travel itu menyiksa calon pengantin perempuan selama 3 jam. Setelah itu dia meninggalkan tubuh korban dan berusaha melarikan diri ke luar negeri. Namun perjalanannya gagal akibat pembatasan pandemi Covid-19.

Baca Juga

Tragis, Pengantin Perempuan Meninggal 6 Jam Setelah Menikah

Sang ayah, Nikolay, lalu membujuknya untuk menyerahkan diri ke polisi yang berujung pada penangkapan di sebuah taman Kota Moskow.

Penyelidik mengatakan, dari keterangan lima mantan kekasih diketahui Voronin memiliki sifat ringan tangan. Dia kerap berlaku kasar terhadap perempuan. Dia bahkan pernah mengikat seorang perempuan serta mengancam akan melempar anaknya dari jendela.

Baca Juga

Pengantin Perempuan Batalkan Pernikahan karena Calon Suami Gagal Jawab Soal Matematika

Sementara itu Nikolay yakin putranya bukan pembunuh.

"Perhatikan fakta bahwa sebagian besar pukulan dilakukan oleh orang yang tidak kidal, dan Alexander kidal," katanya.

Dia yakin Pankratova dianiaya oleh setidaknya dua orang.

Namun rekaman CCTV di lokasi menunjukkan, Voronin memukuli korban saat mereka berjalan pulang dan tidak ada orang lain di tempat itu.

Seorang teman korban mengatakan, Pankratova pernah mengeluh mengenai kekerasan yang dialaminya namun kemudian melupakan kejadian itu dan memilih tetap menikahi Voronin.

Editor: Anton Suhartono