Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Bukan Hanya Membunuh, Tentara Israel Curi Uang dan Emas Warga Gaza Senilai Rp380 Miliar

Minggu, 07 Januari 2024 - 17:29:00 WIB
Bukan Hanya Membunuh, Tentara Israel Curi Uang dan Emas Warga Gaza Senilai Rp380 Miliar
Tentara Israel menjarah uang, emas , serta artefak di Gaza yang nilianya mencapai Rp380 miliar (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Kantor Media Gaza mengungkap tentara Israel tak hanya membunuh warga Jalur Gaza serta menghancurkan bangunan dan infrastruktur, tapi juga menjarah uang dan barang berharga. Disebutkan sejak menggelar serangan ke Gaza pada 7 Oktober, tentara Zionis mencuri uang tunai, emas, dan artefak, yang total nilainya 24,5 juta dolar AS atau sekitar Rp380 miliar.

Data tersebut didapat dari keterangan puluhan saksi penduduk Jalur Gaza mengenai pencurian uang dan barang-barang berharga tersebut.

"Puluhan kesaksian yang diberikan penduduk Jalur Gaza mengenai pencurian uang, emas, dan artefak yang diperkirakan berjumlah 90 juta shekel (24,5 juta dolar AS) selama 92 hari terakhir oleh tentara pendudukan Israel,” bunyi pernyataan Kantor Media Gaza, seperti dilaporkan Anadolu, Minggu (7/1/2024).

“Operasi pencurian terjadi dengan berbagai cara, yang pertama di pos pemeriksaan, seperti Jalan Salah al-Din, di mana mereka mencuri tas-tas milik para pengungsi yang pindah dari Jalur Gaza utara ke selatan, berisi barang-barang berharga mereka. seperti uang, emas, dan artefak,” kata Kantor.​​​​​​​​

Dijelaskan metode penjarahan uang dan barang berharga itu dengan cara merampok rumah kosong yang ditinggal penghuninya mengungsi. Pencurian itu diketahui dari rekaman foto dan video yang justru diabadikan tentara Zionis.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut