Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran
Advertisement . Scroll to see content

Bukan Hanya Rusia, Pemukim Yahudi juga Serang Mobil Diplomat Belanda Dekat Yerusalem

Jumat, 08 Agustus 2025 - 07:51:00 WIB
Bukan Hanya Rusia, Pemukim Yahudi juga Serang Mobil Diplomat Belanda Dekat Yerusalem
Sekelompok pemukim ilegal Israel ternyata tidak hanya menyerang kendaraan diplomat Rusia, melainkan juga Belanda, di dekat Yerusalem (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Pemukim ilegal Israel ternyata tidak hanya menyerang kendaraan dinaiki diplomat Rusia, melainkan juga Belanda. Namun pemerintah Belanda tidak menuntut penjelasan dari pemerintah negara Yahudi itu.

Surat kabar Belanda Volkskrant melaporkan, sekelompok pemukim Yahudi menyerang rombongan diplomat di dekat permukiman Israel, dekat Yerusalem.

Menurut laporan itu, mobil delegasi Belanda diserang bersamaan dengan delegasi Rusia. Tidak ada korban dalam insiden itu, namun mobil mengalami kerusakan.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Belanda membenarkan insiden tersebut. Namun pemerintah tidak meminta klarifikasi dari Israel, bahkan tidak berniat melakukannya. Tidak ada penjelasan dari pemerintah Belanda mengapa mereka membiarkan aksi anarkistis terhadap para diplomatnya itu.

Para pakar dan organisasi kemanusiaan Belanda berulang kali memperingatkan bahwa pemerintah mengabaikan peluang untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel. Organisasi kemanusiaan, termasuk Oxfam Novib, menyerukan tindakan segera untuk menghentikan pasokan senjata ke Israel dan mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza di bawah kendali PBB.

Sebelumnya Juru Bicara Kemlu Rusia Maria Zakharova mengatakan mobil misi Rusia untuk Otoritas Nasional Palestina diserang pada 30 Juli di wilayah "permukiman ilegal Israel" Givat Asaf.

Serangan itu dilakukan di hadapan tentara Israel dan mereka hanya membiarkan tindakan tersebut.

Rusia telah mengirim nota protes kepada Israel.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut