Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diguncang Bom Bunuh Diri Tewaskan 12 Orang, Pakistan Tuduh India
Advertisement . Scroll to see content

Bus Angkut Polisi Afghanistan Diserang Bom, 6 Orang Tewas

Sabtu, 27 Oktober 2018 - 16:17:00 WIB
Bus Angkut Polisi Afghanistan Diserang Bom, 6 Orang Tewas
Bom bunuh diri meledak di bus yang mengangkut polisi Afghanistan. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id - Sebuah bus yang mengangkut petugas polisi dan pekerja di Afghanistan diserang bom mobil, Sabtu (27/10/2018). Serangan bom bunuh diri itu menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai puluhan lainnya.

Kepada AFP, juru bicara polisi, Hekmatullah Durrani, mengatakan ledakan terjadi saat bus memasuki kompleks polisi di ibu kota Provinsi Wardak, Maidan Shar.

Direktur kesehatan Salim Asgharkhil melaporkan, enam mayat dan 31 korban luka dilarikan ke rumah sakit di kota itu. Juru bicara gubernur provinsi Abdul Rahman Mangal membenarkan jumlah korban tewas.

Kelompok Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri tersebut.

"Puluhan polisi dan tentara Afghanistan tewas dalam serangan itu," kata juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, lewat pesan di WhatsApp.

Ledakan bom itu merupakan serangan Taliban terbaru di tengah-tengah kegiatan diplomatik yang dipimpin AS untuk meyakinkan kelompok itu merundingkan berakhirnya perang 17 tahun.

Dalam langkah nyata untuk membantu pembicaraan sementara, komandan Taliban Abdul Ghani Baradar dibebaskan oleh Pakistan setelah lebih dari delapan tahun ditahan.

Peristiwa itu terjadi kurang dari dua pekan setelah utusan AS, Zalmay Khalilzad, bertemu dengan perwakilan Taliban di Qatar untuk membahas solusi mengakhiri konflik Afghanistan.

Taliban menuntut pembebasan Baradar dan beberapa pemimpin senior lainnya dalam pembicaraan langsung dengan Khalilzad pada 12 Oktober.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut