Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jabat Wali Kota Muslim New York Pertama, Mamdani Simbol Perlawanan Minoritas di AS
Advertisement . Scroll to see content

Bus Bawa Peziarah Hindu Diserang hingga Masuk Jurang, 10 Orang Tewas

Senin, 10 Juni 2024 - 19:54:00 WIB
Bus Bawa Peziarah Hindu Diserang hingga Masuk Jurang, 10 Orang Tewas
Ilustrasi bus dinaiki peziarah Hindu masuk jurang di Jammu Kashmir, India, menewaskan sedikitnya 10 orang (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MUMBAI, iNews.id - Bus dinaiki peziarah Hindu masuk jurang di Jammu Kashmir, India, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 33 lainnya. Polisi menyebut peristiwa itu bukan kecelakaan murni, melainkan akibat serangan. 

Menurut pejabat kepolisian setempat, sopir hilang kendali menyebabkan bus terjun ke jurang di Distrik Reasi. Polisi dan tentara India dikerahkan untuk memburu pelaku penyerangan.

Perdana Menteri Narendra Modi angkat bicara, memerintahkan perawatan medis terbaik bagi para korban luka. 

Pejabat Jammmu Kashmir Manoj Sinha juga memerintahkan pihak berwenang segera menangkap para pelaku.

“Semua yang berada di balik tindakan keji ini akan segera dihukum,” kata Sinha, dalam pernyataan di X.

Para penumpang belum teridentifikasi, namun diyakini berasal dari Negara Bagian Uttar Pradesh. Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan, beberapa orang korban luka, termasuk seorang perempuan, dibawa ke rumah sakit di Jammu untuk mendapat perawatan.

Belum ada satu pun pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Meski demikian, Kepala Kepolisian Distrik Reasi, Mohita Sharma, mengatakan kepada Reuters pelaku merupakan kelompok militan.

Bus sedang dalam perjalanan menuju kuil Hindu terkenal Mata Vaishno Devi saat diserang.

Wilayah Kashmir di Himalaya menjadi titik konflik antara India dan Pakistan selama lebih dari 60 tahun.

Sejak 1947, kedua negara bertetangga yang memiliki senjata nuklir, telah berperang dua kali untuk memperbutkan wilayah nan indah berpenduduk mayoritas Muslim itu. Kedua negara sama-sama mengelola wilayah itu.

Sejak 1989, Kashmir yang dikelola India telah menyaksikan pemberontakan bersenjata melawan pemerintahan di New Delhi yang memakan ribuan korban jiwa.

Sementara itu India menuduh Pakistan menampung militan dan mengsik kedamaian di wilayah tersebut, tuduhan yang dibantah oleh Pakistan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut