Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang
Advertisement . Scroll to see content

Cairkan Hubungan 2 Negara, PM Inggris Mungkin Bertemu Presiden Rusia di KTT G-20

Senin, 17 Juni 2019 - 18:01:00 WIB
Cairkan Hubungan 2 Negara, PM Inggris Mungkin Bertemu Presiden Rusia di KTT G-20
Theresa May dan Vladimir Putin saat bertemu pada 2016 (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Perdana Menteri Inggris Theresa May mempertimbangkan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela pertemuan KTT G-20 di Osaka, Jepang, bulan ini.

Hubungan kedua negara mencapai titik terendah terkait tuduhan Inggris kepada Rusia sebagai dalang percobaan pembunuhan mantan agen ganda Sergei Skripal, dan anaknya, Yulia, pada Maret 2018.

Disertai bukti rekaman video, Inggris menyebut beberapa agen intelijen militer Rusia terlibat dalam percobaan pembunuhan menggunakan zat kimia pelumpuh saraf Novichok itu, namun Rusia membantahnya.

Peristiwa ini disusul aksi saling usir puluhan diplomat dari kedua negara. Bahkan, sebagai bentuk solidaritas terhadap Inggris serta tekanan bagi Rusia, negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat, turut mengusir diplomat Rusia dari negara masing-masing.

Total ada ratusan diplomat Rusia yang diusir dari lebih dari 25 negara Barat, menjadikannya sebagai pengusiran terbesar sejak berakhirnya Perang Dingin.

Jika terealisasi, pertemuan ini diharapkan dapat mencairkan hubungan kedua negara sebelum Inggris dipimpin perdana menteri baru.

Mengutip The Times, pertemuan May dan Putin hanya akan dilakukan jika ada tujuan jelas. Tatap muka kedua pemimpin terakhir terjadi pada KTT G-20 pada November 2018 di Argentina. Saat itu Putin menghampiri May, untuk pertemuan yang berlangsung informal.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut