Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bakal Lantik Komite Reformasi Polri di Istana Sore Ini
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Korona, Polisi Blokade Bandara Ekuador Pakai Mobil agar Pesawat Asing Tak Mendarat

Jumat, 20 Maret 2020 - 15:04:00 WIB
Cegah Korona, Polisi Blokade Bandara Ekuador Pakai Mobil agar Pesawat Asing Tak Mendarat
Polisi di Kota Guayaquil, Ekuador, memblokade bandara menggunakan mobil untuk menggagalkan pesawat Eropa mendarat (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

QUITO, iNews.id - Kepolisian di Ekuador memblokade landasan pacu bandara menggunakan mobil patroli, Rabu (18/3/2020), dengan tujuan agar pesawat maskapai asing tak mendarat. Penerbangan internasional dilarang masuk Ekuador untuk mencegah virus korona.

Dalam video yang beredar di media sosial dan menjadi viral, puluhan kendaaan dinas petugas darurat diparkir di tengah landasan pacu Bandara Internasional Jose Joaquin de Olmedo.

Wali Kota Guayaquil Cynthia Viteri dilaporkan yang memberi perintah kepada polisi untuk memblokade pesawat asing, terutama yang berasal dari Eropa.

Akibat pemblokadean ini, pesawat Airbus A340 maskapai Iberia dari Madrid dan Boeing 777 KLM dari Amsterdam tak bisa mendarat, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (20/3/2020).

Media lokal melaporkan, pesawat-pesawat itu akhirnya mendarati di bandara Ibu Kota Quito dan ternyata tak mengangkut penumpang, melainkan hanya pilot dan kru.

Dua pesawat itu dikirim ke Ekuador untuk menjemput warga Spanyol dan Belanda untuk dibawa pulang. KLM dilaporkan membawa 170 penumpang di Quito.

Sementara itu jaksa penuntut Ekuador dilaporkan sedang menyelidiki pemblokadean ini karena membahayakan penerbangan.

Kementerian Perhubungan dan Pekerjaan Umum mengecam Dewan Kota Guayaquil.

Viteri mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Dia menegaskan tak kapok dan akan melakukannya lagi demi melindungi kotanya dari orang-orang yang mungkin terinfeksi korona.

Dia mengatakan Guyauquil menerapkan pembatasan ketat karena kota itu merupakan salah satu yang paling parah terkena dampak. Sejauh ini Ekuador melaporkan 168 kasus virus korona, tiga di antaranya meninggal.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut