Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo–Trump Dijadwalkan Teken Langsung Perjanjian Dagang Akhir Januari 2026
Advertisement . Scroll to see content

Cekcok di Gedung Putih hingga Diusir, Zelensky Minta Maaf kepada Trump

Selasa, 11 Maret 2025 - 07:28:00 WIB
Cekcok di Gedung Putih hingga Diusir, Zelensky Minta Maaf kepada Trump
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta maaf kepada Donald Trump terkait pecekcokan mereka di Gedung Putih (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta maaf kepada Donald Trump terkait pecekcokan mereka di Gedung Putih pada 28 Februari lalu. Percekcokan itu berujung pada pengusiran Zelensky dari Gedung Putih.

Kedua pemimpin sedang membahas perang Ukraina saat tiba-tiba terjadi debat kusir. Zelensky dan Trump saling tuduh yang membuat kondisi panas dan tegang.

Steve Witkoff, utusan khusus Donald Trump, mengatakan Zelensky telah mengirim surat berisi permintaan maaf kepada sang presiden. Sebenarnya Trump pernah menyinggung surat itu saat menyampaikan pidato di Kongres, meski tak menjelaskan isinya secara rinci.

"Zelensky mengirim surat untuk Presiden. Dia meminta maaf atas seluruh insiden yang terjadi di kantor. Saya kira ini adalah langkah penting," kata Witkoff, kepada Fox News, dikutip Selasa (11/3/2025).

Dia menambahkan, ada kemajuan yang dicapai sejak peristiwa itu. Tim dari kedua negara terlibat secara aktif untuk memulihkan rencana yang sudah disusun sebelumnya.

"Ada banyak diskusi antara tim kami, Ukraina, dan Eropa yang terkait dengan diskusi ini. Saya ingin menggambarkannya sebagai kemajuan," kata Witkoff, seraya berharap ada kesepakatan yang akan dicapai dengan Ukraina.

Pernyataan itu disampaikan Witkoff beberapa saat sebelum meninggalkan AS menuju Arab Saudi untuk mengikuti negosiasi dengan pemerintah Ukraina.

Trump dan Zelensky terlibat cekcok di Ruang Oval, membuyarkan semua rencana, termasuk penandantanganan kesepakatan pengiriman mineral langka Ukraina ke AS.

Di antara yang memicu ketegangan adalah Zelensky meragukan apakah Presiden Rusia Vladimir Putin bisa dipercaya untuk melakukan negosiasi damai guna mengakhiri perang. Dia memberi conton perjanjian di masa lalu yang berulang kali dilanggar Putin. Namun Trump tak suka dengan pernyataan itu dengan menganggap Zelensky tak siap untuk berdamai.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut