Cerita Kengerian Penembakan di Acara Konser Musik Rusia, Pelaku Tembaki Penonton

MOSKOW, iNews.id - Saksi mata mengisahkan kengerian dan kepanikan saat penembakan di acara konser musik yang berlangsung di City Hall Crocus, luar Kota Moskow, Jumat (22/3/2024) malam. Para pelaku melepaskan tembakan ke arah penonton sesaat sebelum konser dimulai.

Setidaknya lima pria bersenjata menembaki warga sipil yang meringkuk di lokasi konser sesaat sebelum grup rock legendaris era Soviet 'Picnic' tampil di panggung. City Hall Crocus tempat konser berlangsung bisa menampung 6.200 orang.

Baca Juga

Trump Perintahkan Penyelidikan Hubungan Epstein dengan Bill Clinton dan Para Tokoh Demokrat

"Tiba-tiba ada ledakan di belakang kami, beberapa kali tembakan. Ada ledakan, saya tidak tahu apa," kata seorang saksi mata, yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan, kepada Reuters, dikutip Sabtu (23/3/2024).

"Kericuhan pun dimulai. Semua orang berlarian ke eskalator. Semua orang berteriak, semua orang berlarian," ujarnya, lagi. 

Baca Juga

Penembakan di Rusia Tewaskan 40 Orang, Penjagaan Bandara dan Obyek Vital Diperketat

Sementara itu rekaman video yang sudah diverifikasi kebenarannya menunjukkan, para penonton yang berada di tempat duduk mereka bergegas menuju pintu keluar saat terdengar suara tembakan berulang kali disertai teriakan. 

Video lain menunjukkan, sejumlah pria menembaki sekelompok orang. Beberapa orang terkapar tak bergerak bersimbah darah.

Baca Juga

Penembakan di Rusia Tewaskan 40 Orang, ISIS Ngaku Bertanggung Jawab

Foto agak blur yang diterbitkan beberapa media Rusia menunjukkan dua orang yang diduga pelaku berada di dalam mobil putih.

Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan sebanyak 115 orang, termasuk lima anak-anak, dirawat di rumah sakit pasca-serangan.

“Sampai saat ini 115 orang luka-luka akibat serangan teroris tersebut, sudah kami rawat di rumah sakit, lima di antaranya anak-anak, satu anak dalam kondisi serius," kata Murashko kepada stasiun televisi Rossiya24.

Dia menambahkan dari total 110 orang dewasa yang terluka, 60 di antaranya dalam kondisi serius. Selain itu lebih dari 30 orang korban luka diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.

Editor: Anton Suhartono