Cerita Ketatnya Pengawalan Kim Jong Un, Seekor Semut pun Sulit Lolos
SEOUL, iNews.id – Pertemuan dua pemimpin Korea, Kim Jong Un dan Moon Jae In, di Zona Demiliterisasi, dihelat dalam pengawalan superketat. Ini merupakan pertemuan bersejarah bagi dua pemimpin Korea sejak 2000 dan 2007. Kala itu pertemuan pemimpin Korea digelar di ibu kota Korut, Pyongyang.
Pengawalan superketat diberlakukan tak hanya karena sakralnya pertemuan ini. Tapi juga standar prosedur yang diberlakukan terhadap setiap pemimpin Korut. Apalagi, ini merupakan pertama kalinya pemimpin Korut menginjakkan kaki di negara yang pernah menjadi lawan saat perang 1950-1953.
Tak hanya pemimpin, Korut merupakan salah satu negara di dunia yang sangat ketat dalam menerapkan kontrol keamanan dalam segala aspek. Apalagi saat negara itu menguji coba senjata nuklir dan rudal balistik. Ruang gerak warganya, apalagi pendatang akan dibatasi.
Pengamanan ketat sudah pasti diberlakukan di acara-acara yang dihadiri Kim. Beberapa jam sebelum acara, setiap tamu asing harus melewati beberapa lapis pemeriksaan. Alat elektronik termasuk telepon genggam harus diserahkan.
Untuk urusan pengawalan, Komando Pengawalan merupakan unit militer khusus ditugaskan menjaga keamanan pemimpin Korut.
Seorang pembelot yang pernah mengabdi sebagai pasukan pengamanan mantan pemimpin Korut Kim Jong Il, Ri Yong Guk, pernah menulis, ada enam lapis pengamanan untuk melindungi orang nomor 1 di negaranya. Biasanya pemimpin menggelar kunjungan rutin ke desa-desa, markas militer, serta pertanian dan perkebunan.
"Ini adalah salah satu selimut keamanan paling ketat di dunia, bahkan seekor semut pun akan kesulitan untuk lolos," katanya, dikutip dari AFP, Jumat (27/4/2018).
Penjagaan terhadap Kim Jong Un bahkan diklaim lebih ketat dari sebelumnya. Saat parade militer memperingati 70 tahun berdirinya angkatan bersenjata pada Februari, Pyongyang menunjukkan tiga jenis pasukan pengamanan yang dibentuk khusus untuk melindungi Kim.
Selain itu, dalam setiap kesempatan Kim tampak ditemani oleh jenderal yang mengenakan seragam militer resmi yang dilengkapi senjata.
Tak hanya Kim, adiknya, Kim Yo Jong, juga mendapat pengamanan superketat. Ini bisa terlihat saat Yo Jong mengunjungi Korsel menghadiri Olimpiade Musim Dingin. Dia dikawal oleh penjaga layaknya petugas pengaman presiden.
Editor: Anton Suhartono