Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketika Trump Sebut PM India Modi Pria Tampan Sekaligus Pembunuh
Advertisement . Scroll to see content

China Akhirnya Akui 4 Tentara Tewas dalam Bentrok Fisik dengan Pasukan India di Perbatasan

Jumat, 19 Februari 2021 - 13:42:00 WIB
China Akhirnya Akui 4 Tentara Tewas dalam Bentrok Fisik dengan Pasukan India di Perbatasan
China akhirnya mengakui 4 tentaranya tewas dalam bentrok fisik dengan pasukan India di perbatasan Lembah Galwan, Ladakh, pada Juni 2020 (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China akhirnya mengungkap jumlah tentaranya yang tewas dalam bentrokan fisik dengan pasukan India di perbatasan Lembah Galwan, Ladakh, pegunungan Himalaya, pada Juni 2020. Saat itu India mengonfirmasi 20 pasukannya tewas dalam baku hantam.

Kementerian Pertahanan China dalam keterangan resmi, Jumat (19/2/2021), sebagaimana diberitakan AFP, menyebut, empat tentaranya tewas mengorbankan diri dalam konfrontasi di wilayah sengketa dengan pasukan asing. Kementerian tidak menyebut negara lawan dalam keterangannya.

Tentara yang tewas diketahui adalah komandan batalion Chen Hongjun serta tiga anak buahnya. Mereka telah diberi penghargaan anumerta.

India dan China terlibat konflik perbatasan di wilayah Ladakh di seberang Tibet, sejak 1962. Kedua pihak saling menuduh pasukan lawan berusaha melintasi perbatasan mereka.

Pada pertengahan Juni, 20 tentara India tewas dalam bentrok fisik brutal di gunung. Ini merupakan bentrokan paling mematikan antara kedua pihak dalam beberapa dekade terakhir.

China pada saat itu mengakui bentrokan tersebut memakan korban dari pihak militer, namun tidak mengonfirmasi jumlah yang tewas.

Mereka menyalahkan India terkait bentrok pada Juni dengan alasan secara terang-terangan melanggar konsensus, yakni melintasi garis batas untuk mendirikan tenda.

Disebutkan, pasukan China mampu mengusir musuh dan meraih kemenangan signifikan.

"(Musuh) Melarikan diri dengan kepala di tangan... banyak personel yang terluka atau meninggal," demikian isi pernyataan.

Setelah bentrokan tersebut China dan India mengirim puluhan ribu pasukan tambahan ke perbatasan, memicu ketegangan lebih panas. Namun pekan lalu kedua pihak setuju untuk menarik diri di sepanjang perbatasan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut