China dan Arab Saudi Makin Mesra, Beijing Siap Dongkrak Pembangunan di Timur Tengah

BEIJING, iNews.id – China akan mempertahankan kerja sama yang kuat dengan Arab Saudi dalam hal-hal penting bagi kedua negara. Beijing juga bakal memperluas kerja sama praktis dan pertukaran kemanusiaan dengan Riyadh. 

Hal itu disampaikan Presiden China Xi Jinping dalam percakapan teleponnya dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman al-Saud (MBS), Selasa (28/3/2023).

Baca Juga

Politisi Finlandia Ini Minta NATO Tidak Picu Risiko Perang Nuklir dengan Rusia

“China siap bekerja sama dengan Arab Saudi... dan mempromosikan kemitraan strategis menyeluruh antara kedua negara untuk pengembangan lebih lanjut,” kata Xi seperti dikutip China Central Television (CCTV).

Xi juga menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan Arab Saudi untuk memajukan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah serta mendorong pembangunan di kawasan tersebut.

Baca Juga

Usai Teleponan, Menlu Arab Saudi dan Iran Bakal Bertemu pada Ramadhan Ini

Sementara Pangeran MBS mengucapkan selamat kepada Xi atas terpilihnya kembali sebagai presiden China pada awal Maret lalu. Dia mengatakan, Arab Saudi sangat menghargai pengembangan hubungannya dengan China dan siap untuk bekerja sama dengan Beijing untuk cakrawala baru kemitraan timbal balik.

Hubungan antara China dan Arab Saudi baru-baru ini menjadi lebih dekat setelah Xi melakukan kunjungan resmi ke Riyadh pada Desember. Itu adalah kunjungan Xi yang pertama ke Saudi dalam enam tahun. 

Baca Juga

Xi Jinping Kunjungi Rusia Pekan Ini, Putin: Teman Lama yang Baik

Kedua negara menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif serta 12 perjanjian lanjutan dan nota kesepahaman antara kedua negara. Perjanjian itu antara lain mencakup kerja sama di bidang ekonomi hidrogen, sistem hukum, pengajaran bahasa Cina, pengembangan real estat perumahan, investasi langsung, ekonomi digital, pembangunan ekonomi, pengelolaan pajak, dan pemberantasan korupsi.

Editor: Ahmad Islamy Jamil