China Gagalkan Upaya Pembunuhan Anak Kim Jong Nam

SEOUL, iNews.id - Beberapa agen Korea Utara ditangkap setelah China menggagalkan upaya percobaan pembunuhan terhadap Kim Han Sol, anak dari Kim Jong Nam yang juga keponakan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Surat kabar Korea Selatan, JoongAng Iibo, Senin 30 Oktober 2017, melaporkan dua dari tujuh agen Korut yang terlibat percobaan pembunuhan itu telah ditangkap di Beijing. Upaya pembunuhan ini mampu digagalkan setelah pejabat China meningkatkan keamanan negara terkait perhelatan Kongres Nasional Partai Komunias ke-19.

Buru Kapal Selam Rusia, Jerman Siagakan Pesawat Penjaga Poseidon Baru

"Tim khusus yang tergabung dalam unit mata-mata Korut berupaya masuk untuk membunuh Kim Han Sol. Namun beberapa di antaranya berhasil ditangkap pada pekan lalu oleh petugas Kementerian Keamanan Nasional China dan saat ini tengah diperiksa di fasilitas khusus di luar Beijing," demikian laporan JongAng Iibo.

Kim Han Sol (20) menjadi pembicaraan sejak Maret 2017 setelah merilis sebuah video terkait kematian ayahnya, Kim Jong Nam. Kim Jong Nam dibunuh dengan cara diracuni pada Februari lalu di bandara Kuala Lumpur, Malaysia.

Untuk meyakinkan para penonton, di video itu Kim Han Sol menunjukkan pasport dan menunjukkan identitasnya. "Ayah saya dibunuh beberapa hari lalu. Saat ini saya bersama dengan ibu dan kakak peempuan saya. Kami berharap kondisi ini akan segera membaik," kata Han Sol, di video itu.

Kematian Kim Jong Nam menyeret dua perempuan yang diduga sebagai pelaku. Namun keduanya membantah terlibat dalam upaya pembunuhan itu. Alasannya mereka ditipu oleh aktor intelektual pembunuhan yakni dengan seolah-olah bermain untuk acara lelucon di televisi.

Kim Jong Nam dan keluarganya tinggal di pengasingan sejak tahun 2000-an setelah ayah Kim Jong Un, yakni Kim Jong Il, mendepaknya. Sementara itu, seperti anggota keluarga Kim lainnya, Kim Han Sol bersekolah di luar negeri. Ia menimba ilmu di United World College di Mostar, Bosnia.

Setelah pria yang fasih berbahasa Inggris itu pindah ke Prancis dan masuk ke Institute Political Studies. Kim Han Sol punya mimpin ingin menyatukan Korea. Hal itu diungkapkan dalam wawancara dengan televisi Finlandia pada 2012.

"Saya selalu bermimpi suatu hari nanti saya akan kembali untuk memperbaiki keadaan. Saya juga ingin segalanya menjadi lebih mudah bagi masyarakat di sana. Saya selalu memimpikan unifikasi," ungkapnya, saat itu.

Meski berada di luar negeri, Han Sol tetap berupaya menjaga hubungan dengan keluarga di Korut. Di libur musim panas, ia kerap menghabiskan waktu dengan pulang untuk bertemu kerabat.

Editor: Anton Suhartono