BEIJING, iNews.id - China mengumumkan membuka penyelidikan setelah dokter whistleblower, yang mengungkap soal ancaman virus korona, Li Wenliang meninggal.
Pengawas anti-korupsi China mengumumkan penyelidikan itu, setelah kematian Li memicu kemarahan terkait penanganan pemerintah China dalam menghadapi darurat virus korona.
Rusia Akan Uji Coba Senjara Nuklir jika Negara Lain Melakukannya
Komisi inspeksi disiplin menyatakan, tim investigasi akan dikirim ke Wuhan, kota yang menjadi pusat wabah di mana dokter Li Wenliang meninggal.
"Untuk melakukan penyelidikan komprehensif terhadap masalah yang melibatkan Dr. Li Wenliang yang dilaporkan oleh massa," demikian pernyataan komisi itu, seperti dilaporkan AFP, Jumat (7/2/2020).
Diberitakan sebelumnya, Dokter Li Wenliang, yang pertama kali memperingatkan adanya virus korona, meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020). Dia sempat diancam oleh pihak berwenang saat pertama kali mengungkapkan temuan itu.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku