China Jatuhkan Sanksi Produsen Jet Tempur AS Lockheed Martin, Larang Masuk Para Bosnya
BEIJING, iNews.id - China menjatuhkan sanksi kepada beberapa anak perusahaan pertahanan Amerika Serikat (AS), Lockheed Martin, serta para bosnya, Jumat (21/6/2024). Sanksi dijatuhkan terkait penjualan senjata Lockheed Martin ke Taiwan, termasuk jet tempur F-16.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China menyatakan, pemerintah akan membekukan properti bergerak, tidak bergerak, dan jenis lainnya milik para eksekutif senior anak perusahaan Lockheed Martin termasuk CEO, Donald Taiclet. Selain itu mereka juga dilarang masuk China.
Perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar sanksi adalah Lockheed Martin Missile System Integration Lab, Lockheed Martin Advanced Technology Laboratories, dan Lockheed Martin Ventures.
China berulang kali mendesak AS untuk menghentikan penjualan senjata ke Taiwan. Namun sampai saat ini Negeri Paman Sam masih menjadi sumber utama persenjataan Taiwan.
Sebelumnya dalam beberapa kesempatan, China juga telah menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan AS, termasuk Lockheed Martin, dalam beberapa kesempatan.
Pada September 2023, China juga menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan pertahanan AS lainnya, Northrop Grumman, sesuai Undang-Undang Sanksi Anti-Asing.
Sanksi juga dijatuhkan terhadap Lockheed dan Raytheon pada 2019, 2020, 2022, dan 2023.
Editor: Anton Suhartono