China Larang Film Winnie The Pooh Tayang di Bioskop, Ini Alasannya
BEIJING, iNews.id - Film terbaru Disney, Winnie the Pooh, dilarang diputar di China. Alasannya berkaitan dengan sosok Presiden Xi Jinping.
Tidak ada alasan khusus yang dirilis terkait pelarangan film Winnie The Pooh.
Namun, Badan Sensor Pemerintah China dilaporkan memblokir gambar-gambar yang membandingkan beruang Pooh dengan Presiden Xi Jinping, setelah sejumlah blogger menggunakan karakter beruang Winnie The Pooh untuk memparodikan presiden mereka.
Film Winnie The Pooh dilarang tayang di China sejak banyak diparodikan dengan Presiden Xi Jinping. (Foto: Twitter)
China, yang merupakan pasar film terbesar kedua di dunia, juga membatasi jumlah film buatan luar negeri yang diizinkan masuk ke negara itu. Mereka hanya menerima 34 film per tahun.
Film ini biasanya yang termasuk kategori film-film aksi blockbuster, seperti "Avengers: Infinity War" dan "Black Panther". Avengers dan Black Panther merupakan dua dari empat film Disney yang diputar di China sepanjang 2018.'
Meme dan gif Presiden Xi Jinping dan Winnie The Pooh diblokir oleh Pemerintah China. (Foto: Twitter)
Film Disney berjudul "A Wrinkle in Time" yang memulai debut di seluruh dunia pada Maret, belum dirilis di China.
Dalam film besutan Christopher Robin itu sang pahlawan yang kini sudah dewasa bersatu kembali dengan teman masa kecilnya, Winnie the Pooh, dan teman lain termasuk si keledai Eeyore dan Piglet.
Cuplikan film Winnie The Pooh. (Foto: Disney)
Namun, pelarangan itu juga diduga berkaitan dengan lawan politik Presiden Xi. Oknum tersebut menyamakan penampilan beruang Pooh dengan dengan Presiden Xi dan menggunakan imej beruang kuning itu sebagai simbol perlawanan.
Berbagai lelucon di internet, termasuk meme dan gif dari beruang pecinta madu itu dihapus dari media sosial di Tiongkok.
Perbandingan ini dilaporkan dimulai pada 2013 ketika muncul gambar Presiden Xi berjalan bersama Presiden Barack Obama disandingkan dengan gambar Pooh berjalan di samping Tigger.
Meme saat Xi berjalan bersama Obama yang disamakan dengan karakter Pooh dengan Tigger. (Foto: Twitter)
Ada juga foto populer Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berjabat tangan dengan Presiden Xi, yang disandingkan dengan gambar Pooh yang menggoyang-goyangkan kaki dengan Eeyore.
Bahkan, sebuah gambar yang menunjukkan Presiden Xi dalam iring-iringan mobil bersama Pooh di sebuah mobil mainan diberi gelar sebagai 'foto yang paling disensor di China pada 2015' oleh perusahaan analisis politik Global Risk Insights.
Cuplikan film Winnie The Pooh. (Foto: Disney)
Pada awal 2018, konten yang terkait dengan komedian Inggris John Oliver juga dihapus dan diblokir di media sosial China, setelah program televisi Last Week Tonight menyiarkan segmen yang mengkritik Presiden Xi.
Bagian dari segmen 20 menit itu memperlihatkan sensor di media sosial yang dilakukan China, termasuk larangan mengunggah materi yang mengolok-olok kemiripan Presiden Xi dengan Pooh.
Editor: Nathania Riris Michico