China Larang Impor tapi Biarkan Nelayan Melaut di Dekat Fukushima
TOKYO, iNews.id - Kapal-kapal China menangkap ikan di wilayah yang disebut terkontaminasi air radioaktif PLTN Fukushima. Sikap China itu dikritik keras Jepang dan dinilai sebagai standar ganda.
Melansir dari Asahi Shimbun, Kamis (28/9/2023), Pemerintah China memberlakukan larangan impor makanan laut Jepang secara menyeluruh setelah Jepang membuang air radioaktif.
Jumlah kapal China tetap kurang lebih sama dari 3 Agustus hingga 19 September. Berkisar antara 146 dan 167 per hari di lokasi yang disebut terkontaminasi.
"(Air radioaktif) belum memengaruhi penangkapan ikan saat ini," kata sumber di provinsi Zhejiang timur China.
Taiwan, China, dan Jepang menyumbang 95 persen penangkapan ikan saury di Samudra Pasifik Utara,.
Sembilan anggota komisi, termasuk China, Taiwan, dan Jepang, menangkap 60.760 ton ikan saury tahun ini hingga 16 September, sekitar dua kali lipat dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Rahm Emanuel sebelumnya mengunggah foto kapal penangkap ikan China yang beroperasi Okinawa.
"Mereka bilang satu gambar sebanding dengan seribu kata," tulis Emanuel.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq