Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pernah Gabung Al Qaeda, Presiden Suriah Al Sharaa: Itu Masa Lalu!
Advertisement . Scroll to see content

China Larang Semua Pejabat Pemerintah Gunakan iPhone saat Bekerja

Kamis, 07 September 2023 - 06:37:00 WIB
China Larang Semua Pejabat Pemerintah Gunakan iPhone saat Bekerja
China akan melarang pejabat menggunakan iPhone (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Pemerintah China melarang pejabat pemerintah menggunakan iPhone saat bekerja. Selain itu, beberapa mereka HP lainnya juga dilarang tapi tidak disebutkan eksplisit.

Larangan diberlakukan menjelang acara Apple pekan depan. Kebijakan ini dinilai bisa memicu kekhawatiran di kalangan perusahaan asing seperti dikutip dari Reuters, Rabu (6/9/2023).

Selama lebih dari satu dekade, China telah berupaya mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.

China meminta perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dengan negara seperti bank untuk beralih ke perangkat lunak lokal dan mempromosikan produksi chip semikonduktor dalam negeri.

China sudah sering berkampanye di dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada pasar dan teknologi luar negeri, karena kekhawatiran atas keamanan data meningkat.

Pada bulan Mei, China mendorong perusahaan milik negara besar untuk memainkan peran kunci dalam upayanya mencapai kemandirian dalam teknologi, meningkatkan persaingan dalam perlombaan ini di tengah ketegangan dengan Amerika Serikat.

Ketegangan antara China dan Amerika Serikat telah tinggi karena Washington bekerja dengan sekutu untuk menghalangi akses China ke peralatan vital yang diperlukan untuk menjaga daya saing industri chipnya. Selain itu, China membatasi pengiriman dari perusahaan-perusahaan terkemuka Amerika seperti produsen pesawat Boeing dan perusahaan chip Micron Technology.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut