Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Airlangga Terbang ke AS Pekan Depan, Finalisasi Negosiasi Tarif Dagang Trump
Advertisement . Scroll to see content

China Larang Warga AS Pegawai Departemen Perdagangan Tinggalkan Negaranya, Kenapa?

Senin, 21 Juli 2025 - 16:18:00 WIB
China Larang Warga AS Pegawai Departemen Perdagangan Tinggalkan Negaranya, Kenapa?
Otoritas China melarang seorang warga AS pegawai Departemen Perdagangan meninggalkan negara tersebut sampai batas waktu yang tak ditentukan (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Otoritas China melarang seorang warga Amerika Serikat yang bekerja di Departemen Perdagangan AS meninggalkan negara tersebut. Pasalnya pria keturunan China itu tak mengisi tempat bekerja di aplikasi pengajuan visa.

Surat kabar The Washington Post, mengutip sumber pejabat AS, Senin (21/7/2025), melaporkan pria itu dilarang meninggalkan China sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Para ahli dan mantan pejabat AS juga mengatakan sebenarnya ada puluhan AS, sebagian besar keturunan Tionghoa, juga dilarang meninggalkan China karena berbagai alasan.

Langkah ini diambil di tengah meningkatnya perang dagang antara kedua negara. 

Presiden AS Donald Trump memperketat kebijakan perdagangan terahadap China sejak menjabat, baik di periode pertama maupun kedua. 

Dia memberlakukan tarif masuk untuk produk China, serta Kanada dan Meksiko, lebih dulu dibandingkan negara-negara lain pada Februari, meski sempat ditunda. 

Perang tarif pun terjadi antara kedua negara dengan saling menaikkan besarannya. Pada puncaknya, Trump mengenakan tarif 145 persen untuk produk China. Sebaliknya China mengenakan tarif 125 persen untuk produk AS. Kedua pihak akhirnya sepakat gencatan senjata hingga menurunkan tarif masing-masing secara signifikan.

Setelah itu Trump mengumumkan tarif masuk khusus untuk baja, aluminium, dan mobil. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut