Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan
Advertisement . Scroll to see content

China: NATO sudah Bikin Kacau di Eropa, Jangan Lagi Rugikan Asia Pasifik!

Selasa, 02 Juli 2024 - 19:41:00 WIB
China: NATO sudah Bikin Kacau di Eropa, Jangan Lagi Rugikan Asia Pasifik!
Organisasi Pakta Atalntik Utara atau NATO secara terbuka menunjukkan kehadirannya di Asia Pasifik (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China menilai Organisasi Pakta Atlantik Utara alias NATO telah membuat kekacauan di Eropa. Karena itu, aliansi tersebut semestinya jangan lagi menimbulkan kerugian di kawasan Asia Pasifik. 

Sebelumnya pada hari ini, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan kepada surat kabar Jepang Yomiuri bahwa China bertanggung jawab atas provokasi konflik militer terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II. Dia menuding Rusia memproduksi rudal dan drone dengan dukungan teknologi canggih yang diimpor dari China.

Dengan begitu, kata Stoltenberg, Beijing bertanggung jawab untuk memicu konflik di Benua Biru. Namun, tudingan itu langsung mendapat tanggapan dari China.

“NATO telah membuat kekacauan di Eropa, dan ia juga tidak boleh merugikan kawasan Asia Pasifik,” ungkap Kementerian Luar Negeri China kepada Sputnik, Selasa (2/7/2024).

Menurut kementerian itu, Stoltenberg secara terbuka menyatakan bahwa kemajuan NATO di Asia Pasifik memang dirancang untuk memberikan tekanan pada China. Hal itulah yang diprotes keras oleh Beijing.

“Hal ini mencerminkan mentalitas Perang Dingin yang konsisten (dari NATO), niat untuk menciptakan ketegangan, memprovokasi konfrontasi, merusak perdamaian dan stabilitas regional,” kata Kemlu China lagi.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut