Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak
Advertisement . Scroll to see content

China Perintahkan AS segera Tutup Konsulat Jenderal di Chengdu sebagai Respons Balasan

Jumat, 24 Juli 2020 - 13:40:00 WIB
China Perintahkan AS segera Tutup Konsulat Jenderal di Chengdu sebagai Respons Balasan
Gedung Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Chengdu, China (foto: New York Times)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Pemerintah China meminta Amerika Serikat segera menutup kantor konsulat di kota Chengdu. Langkah ini membalas perlakukan Amerika yang menutup paksa konsulat China di Houston.

"China telah memutuskan untuk mencabut izin pendirian dan operasi Konsulat Jenderal AS di Chengdu dan mengajukan perintah khusus bagi Konsulat Jenderal untuk menghentikan semua bisnis dan kegiatan," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri China dikutip dari New York Times, Jumat (24/7/2020).

Kemlu China geram dengan langkah Amerika Serikat mendesak China segera menutup Kantor Kosulat di Houston paling lambat 72 jam sejak Kamis (23/7/2020) waktu setempat.

Washington menuding China melakukan spionase dan berusaha menghilangkan barang bukti setelah sebuah rekaman video memperlihatkan beberapa orang membakar tumpukan kertas di dalam gedung Konsulat.

Dalam pernyataannya, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menjelaskan, kantor misi China di Houston harus ditutup dengan alasan melindungi kekayaan intelektual AS dan informasi rahasia negara.

"Situasi ini antara China dan Amerika Serikat adalah sesuatu yang tidak ingin dilihat China, dan tanggung jawab sepenuhnya berada di tangan Amerika Serikat," kata Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo.

"Beijing sekali lagi mendesak Washington untuk segera mencabut keputusan keliru untuk menciptakan kondisi yang diperlukan guna memulihkan hubungan bilateral ke arah normal," lanjutnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menyebut langkah Amerika Serikat sebagai provokasi berbau politis menyusul meningkatnya ketegangan politik dua negara. Wang mengatakan China akan bereaksi jika Washington tidak segera mencabut keputusan "yang belum pernah terjadi sebelumnya."

"AS memiliki lebih banyak misi politik dan staf yang bekerja di China. Jadi, jika Amerika ingin menempuh jalan yang salah ini, kami akan merespons dengan tegas," kata Wang dikutip dari USA Today, Kamis (23/7/2020).

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut