Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Hanya Bandara, Mantan Karyawan Sebut Ada Pelabuhan Privat Milik IMIP 
Advertisement . Scroll to see content

China Siap Perang untuk Pertahankan Taiwan

Jumat, 19 September 2025 - 03:03:00 WIB
China Siap Perang untuk Pertahankan Taiwan
Menhan China Dong Jun menegaskan negaranya siap berperang demi mempertahankan kedaulatan atas Taiwan (Fogo; Xinhua)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Ketegangan di kawasan Asia Timur kembali meningkat setelah pernyataan tegas dari Menteri Pertahanan China, Dong Jun, yang menegaskan bahwa negaranya siap berperang demi mempertahankan kedaulatan atas Taiwan. Dia menekankan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) tidak akan pernah membiarkan Taiwan merdeka atau memisahkan diri dari Beijing.

“PLA selalu menjadi kekuatan tak terkalahkan dan perkasa dalam mempertahankan reunifikasi tanah air, dan tidak akan pernah membiarkan upaya apa pun oleh separatis untuk mencapai kemerdekaan Taiwan,” ujar Dong, dikutip Sputnik, Kamis (18/9/2025).

Pernyataan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa China menutup segala ruang kompromi terkait isu Taiwan. Bagi Beijing, pulau itu tetap bagian dari wilayah sahnya meski memiliki pemerintahan sendiri yang demokratis dan secara de facto berjalan terpisah.

Peringatan untuk Negara Asing

Selain mengancam kelompok separatis Taiwan, Dong Jun juga memberi peringatan keras kepada negara-negara asing agar tidak ikut campur dalam masalah internal China. Menurutnya, intervensi luar hanya akan memperkeruh situasi dan menjerumuskan dunia dalam konflik yang lebih luas.

“Campur tangan asing dan perebutan wilayah pengaruh akan menjerumuskan komunitas internasional ke dalam kekacauan,” tegasnya.

China menegaskan akan berupaya keras melindungi kedaulatan nasionalnya, termasuk mempertahankan Taiwan sebagai bagian dari negaranya.

Fondasi Tata Kelola Global

Dong menambahkan, sikap tegas China bukan hanya soal kepentingan nasional, tetapi juga menjadi bagian dari fondasi tata kelola global yang berbasis pada kesetaraan kedaulatan.

“Campur tangan militer asing, perebutan wilayah pengaruh, pemaksaan untuk memilih satu pihak atau pihak lain, serta pengabaian prinsip kesetaraan kedaulatan akan menjerumuskan komunitas internasional ke dalam kekacauan dan konflik,” ujarnya.

Dengan nada semakin keras, Beijing kembali menunjukkan bahwa mereka siap menggunakan kekuatan militer jika Taiwan atau pihak luar berusaha menantang prinsip “Satu China”.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut