China Simulasikan Latihan Tempur Cegah Kapal Asing Bantu Taiwan saat Perang
TAIPEI, iNews.id - Taiwan menuduh China telah menyimulasikan serangan terhadap kapal Angkatan Laut AS. Tujuannya mencegah pasukan asing datang membantu Taiwan jika terjadi perang.
Pernyataan itu disampaikan Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah laporan kepada parlemen. Laporan ini meningkatkan alarm pada desain militer Beijing, Jumat (1/9/2022).
"China telah menggunakan latihan tempur untuk melakukan serangan simulasi terhadap kapal-kapal AS yang masuk ke dalam lingkar atau rantai pulau pertama," kata laporan itu.
Rantai pulau pertama yang dimaksud membentang dari Jepang melalui Taiwan, Filipina dan ke Kalimantan, meliputi laut pesisir China.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan China terus memperkuat kesiapan tempurnya untuk serangan di pulau itu.
Tidak ada tanggapan segera dari Beijing atas laporan tersebut.
Ketegangan antara Taiwan dan China telah meningkat setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei bulan lalu. Kunjungan itu membuat marah Beijing, yang memandangnya sebagai bentuk campur tangan asing dalam urusan China.
Sebagai tanggapan, China melakukan latihan perang dan melanjutkan kegiatan militernya di dekat pulau itu.
Amerika Serikat telah secara teratur mengirim kapal angkatan laut ke Laut China Selatan, kadang-kadang dekat dengan pulau-pulau yang dikuasai China, dan juga melalui Selat Taiwan. AS menyebutnya sebagai misi kebebasan navigasi yang selalu membuat marah Cina.
Mulai tahun ini, China telah meningkatkan intimidasi militernya termasuk latihan yang bertujuan untuk merusak mental Taiwan dan memaksa negosiasi dengan perang dan memaksa penyatuan dengan senjata.
Editor: Umaya Khusniah