Contoh-contoh Pengamalan Sila-sila Pancasila di Lingkungan Sekolah

JAKARTA, iNews.id - Contoh-contoh pengamalan sila-sila Pancasila di lingkungan sekolah. Pancasila sebagai dasar negara mengandung pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila terdiri dari lima sila yang saling berkaitan dan sudah semestinya nilai di dalam Pancasila dijadikan pedoman di kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan sekolah.

Baca Juga

Peraih Nobel Ini Keluar Venezuela dengan Operasi Pasukan AS selama 16 Jam yang Didanai Donor Anonim

Berikut contoh-contoh pengamalan sila-sila Pancasila di lingkungan sekolah yang dirangkum dari beberapa sumber.

Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

1. Menghormati guru atau teman yang berbeda agama atau keyakinan.
2. Menunjukan sikap toleran kepada semua orang yang berada di lingkungan sekolah
3. Menjaga kerukunan dengan semua warga lingkungan sekolah yang berbeda agama atau keyakinan.
4. Senantiasa menjalankan perintah dan menjauhi larangan agama masing-masing.
5. Tidak menjadikan perbedaan agama sebagai halangan dalam berteman.
6. Menghormati dan menghargai hari-hari besar keagaman teman yang berbeda agama atau keyakinan.

Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

1. Menjalankan kewajiban dan mendapatkan hak seorang siswa di lingkungan sekolah
2. Membantu dan menolong warga sekolah yang dilanda kesusahan.
3. Bertanggung jawab dan berlaku jujur sebagai seorang siswa.
4. Suka berbuat kebaikan dengan sesama.
5. Menjadi seorang siswa yang berakhlak baik, adil, dan beradab.

Baca Juga

Kepala BPIP Sebut Natuna Daerah Perbatasan yang Kokoh dan Pancasilais

Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

1. Senantiasa menjaga kerukunan dengan warga sekolah.
2. Tidak suka berkelahi dan bertengkar sesama teman di sekolah.
3. Menjunjung tinggi sikap toleransi di lingkungan sekolah.
4. Menghormati dan menghargai perbedaan.
5. Tidak membeda-bedakan teman di sekolah.

Baca Juga

Rawan Kecelakaan, Jalan Berlubang di Bundaran Tugu Pancasila Ditambal Cor Semen

Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

1. Menghormati hasil keputusan bersama dengan lapang dada.
2. Bertanggung jawab atas keputusan yang diambil.
3. Tidak memaksakan kehendak teman dalam mengambil keputusan.
4. Menyelesaikan masalah yang menyangkut hajat orang banyak dengan melakukan musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama.
5. Mendengarkan pendapat orang lain dengan bijak.

Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

1. Berlaku adil kepada semua warga sekolah.
2. Saling gotong royong.
3. Menghargai hak dan kewajiban orang lain.
4. Saling membantu teman yang sedang kesusahan.