Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Meningkat, Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada
Advertisement . Scroll to see content

Covid-19 di Thailand Meroket 50.000 Kasus dalam Sepekan, Sekolah Mendadak Online!

Senin, 02 Juni 2025 - 10:59:00 WIB
Covid-19 di Thailand Meroket 50.000 Kasus dalam Sepekan, Sekolah Mendadak Online!
Ilustrasi Covid-19 di sekolah. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Thailand mengumumkan ada 50.000 lebih kasus baru Covid-19 dalam seminggu terakhir. Karena itu, beberapa sekolah memutuskan untuk pembelajaran dilakukan secara online.

Hal ini disampaikan Departemen Pengendalian Penyakit (DDC) Thailand beberapa waktu lalu. Pihaknya mengatakan, keputusan sekolah menggelar kelas online karena bentuk kekhawatiran.

"Banyak sekolah memilih untuk mengadakan kelas daring sebagai bentuk kehati-hatian," kata DDC, dikutip dari Bangkok Post, Senin (2/6/2025).

Meski begitu, DDC mengimbau kepada pihak sekolah untuk tetap melanjutkan pembelajaran secara langsung, bukan online. Sebab, isolasi pasien dirasa sudah cukup membatasi penyebaran virus, tidak harus sampai menutup sekolah.

"Sekolah tidak boleh ditutup untuk mengendalikan lonjakan kasus Covid-19, karena tindakan skrining dan isolasi yang tepat sudah cukup untuk membatasi penyebaran virus di dalam lembaga pendidikan," ungkap DDC.

DDC menambahkan, "Kami menyarankan sekolah untuk mengintensifkan pemeriksaan terhadap siswa dan staf. Jika ditemukan infeksi Covid-19, pasien diisolasi di rumah. Itu sudah cukup. Tidak perlu menutup sekolah, kecuali dalam kasus ekstrem di mana pengendalian menjadi sulit."

Tak hanya itu, DDC juga mengimbau kepada pihak sekolah memberi tahu Satgas Kesehatan jika ditemukan dua atau lebih kasus Covid-19 di satu kelas yang sama dalam waktu satu minggu.

Lebih lanjut, juru bicara DDC Thailand, dr Jurai Wongsawat mengatakan, hingga Rabu 28 Mei 2025, klaster virus Covid-19 telah diidentifikasi di beberapa tempat.

Ada enam wabah di penjara yang melibatkan 198 kasus, lima wabah di sekolah dengan 258 kasus, dua di kamp militer dengan total 178 kasus, dan satu klaster rumah sakit dengan 35 kasus.

Varian JN.1 menjadi jenis Covid-19 yang mendominasi kasus di Thailand dengan 63 persen kasus. Varian XEC mengalami penurunan, hanya mewakili 3 persen dari total kasus di Thailand.

Kementerian Kesehatan Thailand menganjurkan tindakan pencegahan, seperti mengenakan masker, sering mencuci tangan, dan menghindari tempat ramai. Wisatawan yang kembali dari negara yang sedang dilanda wabah diwajibkan untuk memantau kesehatan.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut