Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mantan PM Malaysia Najib Razak Dinyatakan Bersalah terkait Penyalahgunaan Dana Rp9,5 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Covid di Malaysia Melonjak Hampir 20.000 Kasus dalam Sebulan, PM Muhyiddin Gusar

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 19:57:00 WIB
Covid di Malaysia Melonjak Hampir 20.000 Kasus dalam Sebulan, PM Muhyiddin Gusar
Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id – Lonjakan infeksi Covid di Malaysia mencapai hampir 20.000 kasus hanya dalam waktu satu bulan terakhir. Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, pun memandang serius tren peningkatan kasus infeksi yang mendadak itu.

“Dibandingkan sebelumnya 10.576 kasus dalam tempo enam bulan. Jumlah keseluruhan kasus positif hingga 30 Oktober 2020 ialah 30.090 kasus dengan 246 kematian,” ujarnya dalam pemaparan khusus terkait Covid-19 di Putrajaya, Sabtu (31/10/2020).

Muhyiddin mengatakan, sejauh ini Negara Bagian Sabah mencatatkan jumlah kejadian infeksi tertinggi yaitu mencapai 13.701 kasus. Sementara, daerah-daerah lain yang mencatatkan lebih seribu kasus adalah Selangor (4.360 kasus), Kuala Lumpur (2.991 kasus), Kedah (2.080 kasus), dan Negeri Sembilan (1.516 kasus).

“Peta Sabah dan Selangor menunjukkan hampir keseluruhan kawasan telah menjadi merah yaitu kawasan-kawasan yang mencatatkan kasus Covid-19 melebihi 40 kasus,” katanya.

Negeri-negeri yang sebelumnnya berstatus hijau, yaitu tidak langsung terdampak kasus positif Covid-19 seperti Perak, Negeri Sembilan, dan Melaka telah menjadi kuning. Sebagian kawasan bahkan telah bertukar menjadi merah.

“Peningkatan kasus Covid-19 secara mendadak telah memberi tekanan kepada para 'frontliners' (pejuang garis depan) kita. Di Negeri Sabah saja lebih 300 petugas barisan depan telah terjangkit COVID-19 dan lebih 1.200 petugas dikarantina,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut