Cuitan Trump yang Menuduh Biden Curi Hasil Pilpres AS Ditandai Twitter
WASHINGTON, iNews.id - Donald Trump menuduh pesaingnya dalam pilpres Amerika Serikat, Joe Biden, melakukan kecurangan. Dia menyebut Biden mencuri hasil pemilu.
Dalam cuitannya pada Selasa (3/11/2020) malam, Trump menyebut dirinya menang besar dalam pilpres AS.
"Kami naik banyak, tapi mereka mencoba mencuri pemilu," kata Trump, dikutip dari AFP, Rabu (4/11/2020).
Twitter langsung memberi tanda dan menyembunyikan cuitan itu karena berpotensi menyesatkan.
"Beberapa atau semua konten tentang pemilihan atau proses kewarganegaraan lainnya yang diunggah di cuitan ini disengketakan dan mungkin menyesatkan," bunyi keterangan Twitter.
Trump memang tidak menyertakan bukti apa pun untuk mendukung tuduhan bahwa Biden mencuri pemilu.
Pernyataan itu disampaikan tak lama setelah Biden menyampaikan pidato kepada para pendukungnya di Wilmington. Wakil presiden AS di masa pemerintahan Barack Obama itu menegaskan pemilu belum berakhir sampai semua suara dihitung. Saat itu perolehan suara elektoral Biden unggul dibandingkan Trump.
Twitter dalam beberapa bulan terakhir bersikap tegas terhadap pernyataan-pernyataan terkait pilpres AS yang berpotensi memberikan keterangan menyesatkan. Posting-an Trump lain yang pernah ditandai sebelumnya dipandang berpotensi menimbulkan kekerasan.
Editor: Anton Suhartono