Daerah di China yang Diisolasi akibat Virus Korona Bertambah, Termasuk Kota Kantor Alibaba

BEIJING, iNews.id - Tidak hanya Wuhan dan kota lain di Provinsi Hubei, China, yang diisolasi atau berstatus karantina akibat wabah virus korona. Kini, kota dan distrik di provinsi lain menerapkan langkah serupa.

Dua kota di Provinsi Zhejiang, sebelah timur China, membatasi aktivitas warganya terkait kekhawatiran penyebaran virus korona. Padahal, jarak Zhejiang dengan Hubei sebagai pusat epidemi virus cukup jauh.

Baca Juga

Hamas Tunda Penyerahan Jasad Sandera karena Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza

Kota Taizhou dan tiga distrik di Hangzhou, termasuk di dalamnya kantor pusat perusahaan e-commerce terbesar China, Alibaba, terdampak isolasi.

Pejabat pemerintah kota mengatakan, hanya satu orang per rumah tangga yang diberi izin keluar setiap 2 hari untuk membeli kebutuhan pokok. Selebihnya mereka harus tetap tinggal dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Kebijakan isolasi di dua kota ini berdampak pada aktivitas lebih dari 9 juta warga.

Baca Juga

China Mulai Kewalahan Hadapi Virus Korona, Minta Bantuan ke AS Segera

Jumlah korban meninggal akibat virus korona di seluruh China hingga Selasa (4/2/2020) mencapai 425 orang, sebagian besar berasal dari Provinsi Hubei. Sementara penderita yang terinfeksi mencapai 20.400 orang.

Editor: Anton Suhartono