Dahsyatnya Badai Ian, Listrik di Seluruh Kuba Padam
PINAR DEL RIO, iNews.id - Seluruh pasokan listrik di Kuba terputus pada Selasa (28/9/2022) malam waktu setempat atau Rabu pagi WIB akibat terjangan Badai Ian. Tak pelak, Kuba menjadi gelap gulita.
Badai Ian mendarat di Provinsi Pinar del Rio, Kuba, sejak Selasa pagi waktu setempat, memaksa para pejabat untuk memutus aliran listrik ke seluruh provinsi berpenduduk sekitar 850.000 jiwa itu. Pemadaman harus dilakukan ke penjuru negara itu sebagai tindakan pencegahan.
Jaringan listrik Kuba yang sudah berusia tua sangat rentan dengan bencana badai seperti ini. Para pejabat Kuba mengatakan Badai Ian terlalu besar sehingga merusak jaringan distribusi listrik. Akibatnya 11,3 juta penduduk harus melewati malam dalam kegelapan.
"Tidak ada layanan listrik di bagian mana pun di negara ini sekarang," kata Lazaro Guerra, direktur teknis Serikat Pekerja Kelistrikan Kuba, dikutip dari Reuters.
Dia mengatakan para pekerja akan berupaya sepanjang malam untuk memulihkan listrik sesegera mungkin.
Pemadaman listrik di seluruh negeri menambah kesengsaraan warga yang sudah menderita akibat dampak terjangan badai.
Mayelin Suarez, seorang penjual es krim, mengatakan malam saat badai menerjang merupakan hari paling gelap dalam hidupnya.
"Kami hampir kehilangan atap rumah. Putri dan suami saya mengikatnya dengan tali agar tidak terbang," kata Suarez.
Badai menghantam saat Kuba dilanda krisis ekonomi yang mengerikan. Pemadaman dan kelangkaan makanan, obat-obatan, serta bahan bakar yang berlangsung lama akan mempersulit upaya pemulihan pascaterjangan Badai Ian.
"Ian telah menghabiskan sedikit yang tersisa. Ini bencana mengerikan," kata Omar Avila, seorang penjaga toko daging di Pinar del Rio.
Badai menewaskan sedikitnya dua orang di Kuba.
Pusat Badai Nasional (NHC) Amerika Serikat menyatakan, Badai Kategori 3 tersebut menuju utara ke Dry Tortugas, di lepas pantai Florida Keys, membawa angin berkecepatan 195 km per jam.
Editor: Anton Suhartono