Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fantastis! Video Pertemuan Trump dan Pangeran MBS Ditonton 4 Miliar Kali Lebih dalam 48 Jam
Advertisement . Scroll to see content

Dahsyatnya Badai Pasir di Saudi, seperti Tembok Setinggi 2 Km Melaju 100 Km per Jam

Selasa, 06 Mei 2025 - 06:19:00 WIB
Dahsyatnya Badai Pasir di Saudi, seperti Tembok Setinggi 2 Km Melaju 100 Km per Jam
Netizen mengabadikan pemandangan mengerikan badai pasir di Al Qassim, Arab Saudi (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.id - Badai pasir dahsyat menerjang negara-negara Arab, termasuk Arab Saudi, sejak pekan lalu. Pasir berterbangan menyelimuti sebagian besar wilayah Arab Saudi, Kuwait, dan Yordania, melumpuhkan transportasi dan aktivitas warga hingga memicu banjir bandang.

Pihak berwenang di tiga negara tersebut mengeluarkan peringatan merah seraya memperingatkan bahwa cuaca buruk akan berlanjut hingga beberapa hari mendatang.

Netizen membagikan video dan foto menyeramkan ganasnya badai pasir di media sosial, seperti di Provinsi Al Qassim.

Warga di provinsi tersebut menyaksikan fenomena langka dan dramatis pada Minggu (4/5/2025). Badai pasir sangat tinggi menyapu wilayah itu. Penampakan badai begitu luar biasa sehingga warga menjulukinya sebagai dinding pasir.

Peristiwa itu melumpuhkan aktivitas warga, mengganggu jarak pandang mendekati nol meter, serta memicu peringatan keselamatan jalan.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan, langit Al Qassim berubah menjadi jingga saat badai melaju ke depan laksana gelombang yang menjulang tinggi. Begitu badai tiba, suasana berubah menjadi gelap gulita karena sinar matahati tak bisa menembus badai akibat terhalang butiran pasir yang beterbangan.

Ahli meteorologi Saudi Abdullah Al Misnad menjalaskan, badai pasir dahsyat itu terjadi akibat aliran udara yang kuat dari awan kumulonimbus.

Dinding-dinding pasir tersebut dapat mencapai ketinggian hingga 2.000 meter (2 km) serta melaju dengan kecepatan angin 100 km/jam. Kondisi tersebut jelas membahayakan transportasi udara dan darat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut