Dahsyatnya Banjir di Texas, Korban Tewas Jadi 80 Orang termasuk Peserta Perkemahan Kristen

HOUSTON, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Texas, Amerika Serikat (AS), bertambah menjadi 80 orang hingga Minggu (6/7/2025) malam waktu setempat atau Senin pagi WIB.

Laporan CNN mengungkap, jumlah korban terbanyak berada di Kerr County, tempat banjir menyapu kegiatan perkemahan musim panas yang diikuti lebih dari 750 anak-anak.

Baca Juga

Bukan Lagi Aliansi Sejati, Mengapa AS Menganggap Eropa Tidak Penting?

Sebelumnya CNN melaporkan, jumlah korban tewas 68 orang. Jumlah korban tersebut seluruhnya berada di Kerr County.

Badan Cuaca Nasional (NWS) sebelumnya melaporkan situasi darurat di beberapa kota di Kerr County, Texas, pasca-banjir bandang pada pekan lalu. Lebih dari 500.000 warga di wilayah tersebut berisiko terdampak langsung banjir. 

Baca Juga

Banjir Bandang Sapu Acara Perkemahan Musim Panas, 24 Orang Tewas Puluhan Hilang

Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan, wilayahnya mengerahkan semua sumber daya yang ada, termasuk pasukan Garda Nasional, untuk menangani dampak banjir yang menghancurkan itu. 

Presiden AS Donald Trump juga telah mengumumkan keadaan darurat bencana di Kerr County pada Minggu kemarin.

Baca Juga

Dahsyat! Banjir Bandang Sapu Kota di Nigeria Tewaskan 115 Orang

Sementara itu operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut.

Seorang sheriff setempat di Kerr County mengatakan, dari total 68 korban tewas di wilayahnya, 28 di antaranya anak-anak. Gubernur Abbott juga mengonfirmasi sedikitnya 10 orang tewas di wilayah lain.

Pencarian korban difokuskan di Camp Mystic, perkemahan musim panas Kristen untuk anak perempuan yang digelar di tepi Sungai Guadalupe. Pihak berwenang mengatakan 10 anak dan satu konselor masih hilang.

Bencana ini menimbulkan pertanyaan tentang sistem peringatan dini bencana serta mengapa orang-orang di sepanjang bibir sungai tidak dievakuasi sebelum banjir. 

Banjir diperkirakan belum akan berakhir dalam beberapa hari mendatang. Gubernur memperingatkan badai bisa terjadi lagi dalam 24 hingga 48 jam ke depan di Texas bagian tengah.

Editor: Anton Suhartono