Dahsyatnya Letusan Gunung Berapi di Tonga hingga Picu Peringatan Tsunami Pasifik
SYDNEY, iNews.id - Gunung berapi di negara Pasifik, Tonga, meletus kembali sejak Jumat (14/1/2022), memicu peringatan tsunami. Penduduk di negara kepulauan itu juga diminta tak keluar rumah.
Gunung yang meletus dahsyat itu adalah Hunga Tonga Hunga Ha'apai yang terbentuk setelah letusan bawah laut pada Desember 2014. Dahsyatnya letusan terbaru ini memyebabkan abu, uap, dan gas terlontar setinggi 20 kilometer ke udara.
Badan Geologi Tonga (TGS), seperti dikutip dari Australia Associated Press (AAP), Sabtu (15/1/2021), mengimbau warga untuk tak keluar rumah, menutup penampungan air minum, dan memakai masker untuk menghindari abu vulkanik.
Gunung ini sebenarnya sempat meletus beberapa saat pada akhir Desember 2021, namun letusan pada Jumat kemarin jauh lebih besar, yakni sekitar tujuh kali lebih kuat daripada letusan besar terakhir. Bahkan dampaknya terus tumbuh.
TGS juga memperingatkan kemungkinan hujan asam akibat letusan.
Sementara itu Kantor Meteorologi Tonga menyebutkan, tsunami kecil menerjang pantai dan pelabuhan Tonga, dengan ketinggian antara 30 sampai 60 sentimeter. Sejauh ini belum ada laporan korban maupun kerusakan material.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Amerika Serikat juga mengeluarkan peringatan serupa terkait naiknya muka air laut. Disebutkan ancaman tsunami masih berlanjut serta terjadinya fluktuasi permukaan air laut serta arus kuat yang bisa membahayakan kawasan pantai dan pelabuhan.
Badan Manajemen Bencana Nasional Selandia Baru juga mengeluarkan peringatan tsunami dan meminta warganya yang berada di kawasan pantai untuk waspada. Gunung Hunga Tonga Hunga Ha'apai berjarak sekitar 2.000 km sebelah timur laut Selandia Baru.
Editor: Anton Suhartono