Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS
Advertisement . Scroll to see content

Dalam Proses Pembebasan, 1 Sandera WNI Tewas Tenggelam di Filipina

Sabtu, 06 April 2019 - 13:16:00 WIB
Dalam Proses Pembebasan, 1 Sandera WNI Tewas Tenggelam di Filipina
Ilustrasi anggota kelompok bersenjata Abu Sayyaf. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MANILA, iNews.id - Hariadin, seorang warga negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina Selatan, meninggal dunia di perairan Pulau Simisa, Provinsi Sulu, Jumat (5/4) sekitar pukul 18.00. Hariadin meninggal akibat tenggelam di laut setelah bebas dari penyanderaan.

Hariadin bersama WNI sandera lainnya, Heri Ardiansyah, berusaha berenang ke Pulau Bangalao guna menghindari serangan angkatan bersenjata Filipina terhadap para penyandera. Namun, Hariadin tewas sedangkan Heri Ardiansyah dapat diselamatkan.

Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri RI yang diterima iNews.id, Heri Ardiansyah dan jenazah Hariadin akan tiba di pangkalan militer Westmincom di Zamboanga City pada Sabtu (6/4/2019), untuk diserahterimakan kepada wakil Pemerintah Indonesia.

Selanjutnya, Pemerintah Indonesia akan melakulan proses pemulangan ke Indonesia pada kesempatan pertama.

Heri Ardiansyah dan Hariadin diculik bersama seorang warga Malaysia, Jari Abdullah, di Perairan Kinabatangan, Sandakan, Malaysia, pada 5 Desember 2018. Ketiganya diculik oleh kelompok bersenjata di Flipina Selatan saat sedang bekerja di kapal penangkap ikan SN259/4/AF.

Sejak akhir Februari 2019, Divisi 11 Angkatan Bersenjata Filipina yang didukung oleh Tim BAIS TNI malakukan operasi pembebasan sandera dan terus memberikan tekanan kepada para penyandera. Dalam perkembangan terakhir, para penyandera terdesak di Pulau Simisa, Provinsi Sulu, Filipina Selatan.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut