Dampingi Jokowi ke Ukraina, Iriana: Semoga Perang Segera Berakhir, Saya Merinding!

KIEV, iNews.id - Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan perasaannya selama mendampingi Presiden berkunjung ke Ukraina. Iriana sempat mengunjungi apartemen di Kota Irpin yang hancur akibat perang.

"Dengan Bismillah saya mendampingi Bapak, moga-moga peperangan ini segera berakhir karena sangat merinding saya melihat," ucap Iriana, dalam pernyataan yang dirilis Setkab, Rabu (29/6/2022).

Baca Juga

55.000 Keluarga Terdampak Badai dan Banjir di Gaza

Saat mendampingi Jokwoi, Iriana melihat-lihat kehancuran kompleks apartemen Lipky di Kota Irpin. Rombongan mendapat penjelasan dari Wali Kota Irpin Alexander Grigorovich Markushin tentang serangan ke daerahnya.

Usai berkunjung ke Irpin, kota berjarak sekitar 21 km dari Kiev, Iriana beserta Presiden Jokowi menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan ke Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina, di Ibu Kota.

Baca Juga

Ibu Negara Iriana Jokowi Serahkan Bantuan kepada Rumah Sakit di Kiev

"Tadi saya sama Bapak Jokowi sedikit membantu untuk rumah sakit yang korban dari peperangan," kata Iriana.

Dalam foto-foto yang dirilis BPMI Setpres tampak Iriana memeluk seorang perempuan pasien di rumah sakit. Pasien itu tampak menitikkan air mata. Rombongan juga bercengkrama dengan para perawat dan dokter.

Baca Juga

Foto-Foto Presiden Jokowi Kunjungi Apartemen yang Hancur akibat Perang di Ukraina

Sementara itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, selain bantuan ke rumah sakit, Pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina serta berkomitmen merekonstruksi rumah sakit yang rusak akibat perang.

"Selain bantuan yang secara simbolis disampaikan Ibu Negara, pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina dan juga komitmen untuk membantu rekonstruksi rumah sakit yang terdampak perang," kata Retno.

Baca Juga

Presiden Jokowi: Jangan Ada Lagi Kota di Ukraina yang Rusak Akibat Perang

Editor: Anton Suhartono