Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penumpang WNA Whoosh Tembus 335.681 hingga Oktober 2025, Didominasi Warga Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

Dapat Green Loan Rp54,6 Triliun, Arab Saudi Bangun 16 Hotel Mewah untuk Genjot Pariwisata

Selasa, 27 April 2021 - 16:47:00 WIB
Dapat Green Loan Rp54,6 Triliun, Arab Saudi Bangun 16 Hotel Mewah untuk Genjot Pariwisata
Coral Bloom di Laut Merah menjadi bagian dari proyek besar Arab Saudi untuk menggenjot pariwisata kelas atas, sesuai Visi 2030. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

DUBAI, iNews.id – Pengembang proyek pariwisata andalan Arab Saudi, The Red Sea Development Company (TRSDC), mendapat suntikan dana berupa pinjaman “green loan” sebesar 14,12 miliar riyal (Rp54,6 triliun) dari empat bank di negara itu. Dana tersebut digunakan untuk membangun 16 hotel baru.

Hotel-hotel itu menjadi bagian dari pengembangan pariwisata kelas atas baru di seluruh pulau, gurun, dan pegunungan di dekat pantai barat Arab Saudi. Pengoperasian hotel-hotel itu bakal didukung oleh energi terbarukan. Selain hotel, pengembangan kawasan pariwisata itu juga mencakup pembangunan bandara dan perumahan, di samping fasilitas bisnis, pertokoan, dan tempat-tempat rekreasi.

“Ini adalah pendanaan hijau, yang pertama dari jenisnya dalam fasilitas pinjaman dalam mata uang riyal Saudi. Karenanya, kami sangat bangga dengan fakta itu. Ini juga membantu bank-bank dengan kredensial ESG (lingkungan, sosial dan pemerintahan) mereka sendiri,” kata Kepala Eksekutif TRSDC, John Pagano, dikutip Reuters, Selasa (27/4/2021).

Secara luas, pendanaan hijau atau green finance diartikan sebagai pengaliran dana untuk mendukung program pelestarian lingkungan, termasuk dalam pengelolaan tanah, hutan, air, laut, konservasi, ketahanan, dan lain sebagainya.

Green loan yang diperoleh TRSDC adalah dalam bentuk pinjaman berjangka 15 tahun dan fasilitas kredit bergulir. Kesepakatan pendanaan itu ditandatangani bersama empat bank Saudi, yaitu Banque Saudi Fransi, Saudi British Bank (SABB), Riyad Bank, dan Saudi National Bank (SNB).

Pinjaman tersebut memiliki tingkat bunga sekitar 1 persen di atas tingkat penawaran antarbank Arab Saudi (SAIBOR).

Proyek tersebut juga disebut-sebut menjadi kunci dari Visi Arab Saudi 2030, sebuah rencana transformasi ekonomi negeri itu yang bertujuan untuk mendiversifikasi sumber pendapatan agar tak melulu bergantung pada penjualan minyak.

Arab Saudi berharap sektor pariwisata dapat menyumbang 10 persen produk domestik bruto (PDB) negara itu pada 2030. Energi terbarukan untuk proyek tersebut akan disediakan melalui kemitraan publik swasta dengan konsorsium yang dipimpin oleh ACWA Power.

Menurut proyeksi, pembangunan 16 hotel mewah itu akan rampung pada akhir 2023. Sebanyak 14 di antaranya berada di sejumlah pulau. Sementara, dua hotel utama dibangun di daratan Saudi (satu di gurun, sedangkan satu lagi di pegunungan).

Pada akhir tahun depan, tiga hotel akan dibuka dan Bandara Internasional Laut Merah akan mulai beroperasi.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut