Data Alat Peredam Gempa di Ratusan Gedung di Jepang Dimanipulasi
TOKYO, iNews.id - Perusahaan yang memasok peralatan peredam guncangan gempa bumi untuk gedung-gedung di Jepang, KYB, serta anak usahanya, Kayaba System Machinery, mengakui telah memanipulasi atau memalsukan data.
Menurut keterangan Kementerian Pertanahan Jepang, hampir 1.000 gedung dan struktur di Jepang menggunakan alat peredam guncangan buatan KYB.
Kementerian menolak menyebut bangunan-bangunan apa saja yang terkena dampak manipulasi data ini, namun media lokal menyebut, bangunan yang terkenal di kalangan turis yakni Tokyo Skytree termasuk di antaranya. Tokyo Skytree merupakan struktur tertinggi di dunia dengan ketinggian 634 meter yang juga dijadikan sebagai kantor pemerintah Tokyo.
Ribuan alat peredam yang diproduksi antara Maret 2000 hingga September 2018 terlibat dalam skandal ini dan harus diperiksa segera.
Kementerian juga menginstruksikan kepada KYB dan Kayaba System Machinery untuk mengubah bagian-bagian yang dimanipulasi datanya sesegera mungkin serta menyelidiki mengapa kasus ini bisa terjadi.