BRUSSELS, iNews.id - Ukraina kembali mendesak NATO untuk mengirim bantuan persenjataan sesuai kebutuhan untuk melawan pasukan Rusia. Selain jet tempur, Ukraina membutuhkan lebih banyak rudal.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan di markas NATO, Brussels, Belgia, Kamis (7/4/2022), negaranya membutuhkan lebih banyak peralatan tempur
Rudal serang dan sistem pertahanan udara, dan kendaraan militer juga masuk dalam daftar kebutuhan.
Lebih lanjut Kuleba mendesak negara-negara Barat untuk meningkatkan sanksi terhadap Rusia. Sanksi yang telah berjalan sejauh ini dianggap belum cukup untuk membuat Presiden Vladimir Putin mengubah keputusannya melakukan invasi.
15 Tentara Perempuan Ukraina Dipaksa Telanjang, Disiksa dan Diinterogasi di Tahanan Rusia
Menurut dia, negara-negara harus kompak menghentikan penggunaan minyak dan gas dari Rusia.
"Kami akan terus bersikeras pada embargo penuh minyak dan gas," katanya, dalam konferensi pers bersama Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg.
Rusia mengubah fokus serangannya di Ukraina, yakni di wilayah timur seperti Donbass. Pekan lalu Rusia menarik pasukannya yang telah menduduki kota-kota di sekitar Ibu Kota Kiev. Rusia juga menggecarkan serangan dari udara ketimbang darat, yakni dengan mengerahkan jet tempur, helikopter, maupun rudal jelajah.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News