Debat dengan Wartawan Keturunan China, Trump Hentikan Konferensi Pers
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakhiri tiba-tiba konferensi pers soal wabah virus corona, Senin (11/5/2020), setelah berdebat dengan wartawan.
Wartawan CBS News, Weijia Jiang, bertanya mengapa Trump bersikeras yakin AS melakukan peerjaan lebih baik dibandingkan negara lain soal wabah, padahal kasus di negara itu masih yang tertinggi di dunia.
"Mengapa itu penting? Mengapa ini menjadi kompetisi global ketika setiap hari masih banyak warga AS yang kehilangan nyawa?"kata wartawan keturunan Amerika-China itu, seperti dilaporkan AFP, Selasa (12/5/2020).
Trump pun menjawab, korban meninggal ada di banyak negara. Dia pun menilai Weija lebih tepat melemparkan pertanyaan tersebut ke China, negara awal mula kasus.
“Mungkin ini pertanyaan yang harus Anda tanyakan ke China. Jangan tanya saya, tanyakan China pertanyaan itu, oke?” ujar Trump.
Weija pun menimpali dengan menganggap Trump memintanya bertanya ke China dengan motif ras.
“Mengapa Anda meminta itu secara khusus kepada saya,” tutur perempuan asal Virginia itu.
Trump kembali merespons, “Saya mengatakannya kepada siapa pun yang mengajukan pertanyaan jahat seperti itu.”
Dia kemudian memberi kesempatan kepada wartawan lain untuk bertanya, namun Weija merasa belum puas dengan meminta tanggapan lebih lanjut.
Ketika Weija mencoba mengajukan pertanyaan, Trump tiba-tiba mengakhiri konferensi pers dan berjalan kembali ke Gedung Putih.
Peristiwa ini menjadi viral memicu berbagai tanggapan yang membela Weija.
Reporter dan analis politik CNN April Ryan, yang pernah bernasib sama, berkomentar kepada Weija dalam cuitan, "Selamat datang di klub.”
Berita Lain Bisa Dibaca di Sindonews.com: Covid-19 Mengganas di Rusia, Putin Justru Longgarkan Lockdown
Editor: Anton Suhartono