Debat Live di Televisi, Politikus Pro-Rusia Dipukul Jurnalis hingga Ambruk
KIEV, iNews.id - Seorang politikus pro-Rusia terlibat baku hantam dengan jurnalis saat acara debat langsung di TV Ukraina. Dia dipukul di bagian wajah setelah menolak mengutuk Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Politikus pro-Rusia, Nestor Shufrych terlibat perkelahian dengan jurnalis Yuriy Butusov. Dalam acara debat itu juga dihadiri mantan PM Arseniy Yatsenyuk dan mantan presiden, Petro Poroshenko.
Video dramatis perkelahian keduanya pun beredar luas. Awalnya, tampak Butusov berjalan ke arah tamunya, Shufrych dan langsung memukul wajahnya.
Shufrych yang tampak berdarah pun berdiri untuk melawan. Keduanya lantas bergulat hingga jatuh ke lantai dengan tetap berusaha saling pukul. Butusov pun berhasil mendindih Shufrych dan mengunci kepalanya dengan lengan.
Awalnya sejumlah bintang tamu dalam debat itu tampak membiarkan perkelahian berlansung. Hingga kemudian Shufrych dan Butusov berguling di lantai panggung, sejumlah orang lantas tampak berupaya melerai.
Perkelahian itu dipicu setelah Shufrych ditanya apakah Putin merupakan seorang pembunuh dan penjahat. Shufrych pun menolak untuk menjawab.
"Biarkan pihak berwenang Ukraina menangani itu," kata Shufrych.
Mantan presiden Poroshenko dengan cepat mengecamnya komentar tersebut.
"Ada agen Rusia di sini, di studio," katanya.
Itu terjadi ketika Boris Johnson memperingatkan, Rusia sedang merencanakan 'perang terbesar di Eropa sejak 1945. Putin bermaksud untuk 'menyerang dan mengepung Kiev'.
Dunia menunggu dengan napas tertahan untuk melihat apa yang akan dilakukan Rusia selanjutnya. Tanda-tanda menunjukkan rencana untuk menyerang Ukraina 'telah dimulai'.
Editor: Umaya Khusniah