Demonstrasi Pembunuhan George Floyd, 4 Polisi Ditembak
ST LOUIS, iNews.id - Dermonstrasi berujung kerusuhan dan penjarahan akibat pembunuhan pria kulit hitam George Floyd oleh polisi Minneapolis masih terjadi di Kota St Louis, Minnesota, hingga Selasa (2/6/2020) dini hari waktu setempat.
Empat polisi mengalami luka tembak saat mengamankan demonstrasi. Mereka dirawat di satu rumah sakit, namun tak ada yang mengalaimi lulka sampai mengancam jiwa.
Mulanya demonstrasi yang diikuti ratusan warga, termasuk Wali Kota Lyda Krewson dan Direktur Keamanan Publik Jimmie Edwards, berjalan tertib. Mereka berjalan di pusat kota sampai ke Pintu Gerbang Taman Nasional Arch.
Namun mulai Senin malam massa mulai bergerak ke markas kepolisian hingga terjadi bentrokan. Mereka merusak fasilitas umum, menjarah toko-toko, lalu membakarnya.
Departemen Kepolisian St Louis menyatakan dalam cuitan, seperti dikutip dari Associated Press, belum diketahui siapa yang melepaskan tembakan.
Kerusuhan di St Louis juga terjadi di tempat lain seperti di Missouri, Kansas, dan Jefferson.
Di Kota New York, otoritas memberlakukan jam malam pada Senin untuk mencegah kebrutalan massa sebagaimana terjadi pada malam-malam sebelumnya.
Pukul 23.00 waktu setempat atau saat dimulainya jam malam, massa tak juga bubar. Mereka berbaris lalu berjalan dengan tertib melalui Manhattan dan Brooklyn. Namun di saat bersamaan ada kelompok yang memanfaatkan situasi dengan merusak fasilitas umum dan menjarah toko-toko. Polisi menangkap dua orang dalam insiden itu.
Massa mendatangi toko Nike dan AT&T lalu menjarah isinya. Perusakan juga terjadi di beberapa kantor bank.
New York menyusul kota-kota lain di seluruh AS yang memberlakukan jam malam setelah beberapa hari kerusuhan.
Wali Kota Bill de Blasio dalam cuitannya mengatakan, jam malam pada Selasa akan diberlakukan lebih awal yakni mulai pukul 20.00 sampai 05.00 keesokan harinya.
Editor: Anton Suhartono