Demonstrasi Protes Kemiskinan, 3 Orang Tewas Bentrok dengan Polisi

SANAA, iNews.id - Sebanyak tiga orang tewas dalam aksi protes di Aden dan beberapa kota lain di Yaman, Rabu (15/9/2021). Aksi digelar karena kemiskinan yang meluas disertai pemadaman listrik.

Dua pengunjuk rasa tewas di Aden dan Mukalla. Bentrokan terjadi antara demonstran dan pasukan keamanan. 

Baca Juga

Ini 10 Pasukan Khusus Terganas di Dunia, Apakah Indonesia Masuk?

"Pasukan keamanan menembakkan peluru tajam untuk membubarkan ratusan peserta aksi yang berkumpul di dua kota," kata saksi mata yang dilansir dari Reuters.

Sementera sebelumnya, seorang pengunjuk rasa tewas dan puluhan lainnya terluka pada Selasa malam di Kota Aden. 

Baca Juga

Taliban Lepaskan Tembakan ke Udara, Demonstrasi di Kabul Kacau

Ratusan pengunjuk rasa melempar batu dan terlibat bentrok dengan pasukan keamanan di distrik Khour Maksour, Kawah dan Sheikh Othman di Aden. Mereka memblokir jalan, membakar gedung-gedung pemerintah dan membakar mobil.

"Kami keluar untuk memprotes setelah hidup kami menjadi kacau. Tidak ada listrik, air, dan gaji tidak dapat membeli apa pun. Kami tidak akan menunggu sampai kami mati," kata salah satu pengunjuk rasa, Ahmed Saleh (34). 

Protes lain dilaporkan terjadi di Provinsi Shabwa dan Abyan selama dua hari terakhir.

Yaman Selatan telah dikacaukan oleh perebutan kekuasaan antara pemerintah yang didukung Saudi dan separatis selatan yang didukung Uni Emirat Arab. 

Konflik telah melumpuhkan layanan publik dengan seringnya pemadaman listrik yang mengganggu distribusi air, pasokan bantuan dan layanan medis. Pengangguran dan inflasi yang melonjak telah menambah kesengsaraan warga. Sebagian besar dari penduduk yang berjumlah 29 juta saat ini bergantung pada bantuan.

Editor: Umaya Khusniah