Dennis Rodman Menangis Mengenang Pertemuannya dengan Kim Jong Un
SINGAPURA, iNews.id - Bintang bola basket yang juga mantan pemain NBA, Dennis Rodman, menagis saat menceritakan pengalaman pertamanya bertemu dengan Kim Jong Un pada 2013.
Rodman pun tak bisa menyembunyikan rasa haru ketika pertama kali diterima oleh Kim dengan ramahnya. Pria jangkung dengan tinggi lebih dari dua meter itu merupakan teman dekat Kim. Sementara Kim yang merupakan penggemar bola basket mengidolakan Rodman.
Hal itu disampaikan Rodman dalam wawancara dengan CNN terkait pertemuan Donald Trump dengan Kim di Singapura, Selasa (12/6/2018).
"Saya sampai menerima ancaman bunuh. Saya bahkan tidak berani pulang, saya harus bersembunyi selama 30 hari," kata Rodman, sambil menangis, menceritakan pengalamannya usai bertemu Kim.
Menurut dia, pertemuan kontroversial dia dengan Kim serta Trump dengan Kim merupakan hal baik yang sudah selayaknya terjadi.
"Kita harus membuat pintu-pintu itu terbuka dan memulai membuat dunia ini lebih baik, itu saja," kata Rodman.
Rodman sudah lima kali ke Korut sejak Kim memimpin negara itu pada 2011. Pada beberapa kesempatan, mereka menonton pertandingan bola basket bersama. Tak pelak, perjalanannya ke Korut serta pembicaraannya dengan Kim disebut sebagai diplomasi bola basket. Namun Rodman menepis ada pembicaraan politik di sela perjumpaannya dengan Kim.
Meski tak diundang dan tak punya peran, Rodman tetap terbang ke Singapura sebagai bentuk apresiasinya atas pertemuan bersejarah itu.
Dalam wawancara dengan CNN, Rodman menggunakan topi bertulis 'Make America Great Again' dan kaos dari sponsornya perusahaan cryptocurrency.
Editor: Anton Suhartono