Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Gagalkan Upaya Pencurian Jet Tempur MiG-31 Dilengkapi Rudal Kinzhal oleh Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Deretan Drone Kamikaze Iran, Awalnya Dianggap Gagal tapi Bisa Luluh Lantakkan Ukraina

Rabu, 26 Oktober 2022 - 21:51:00 WIB
Deretan Drone Kamikaze Iran, Awalnya Dianggap Gagal tapi Bisa Luluh Lantakkan Ukraina
Drone mirip dengan Shaheed buatan Iran melayang di langit Kiev sebelum menghantam target(Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Iran menjadi perhatian belakangan ini terkait serangan drone bunuh diri atau kamikaze Rusia di Ukraina. Drone-drone buatan Iran disebut berperan dalam serangan yang mengincar fasilitas penting itu, termasuk sektor energi.

Rusia berkali-kali membantah telah menggunakan drone kamikaze Iran. Hal yang sama disampaikan Iran, namun Ukraina maupun negara Barat tak percaya. 

Amerika Serikat sejak lama mencurigai Rusia bakal mendatangkan ratusan ribu drone kamikaze dari Iran.

Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan kepada Reuters pada Agustus, pihaknya menduga Rusia menerima kiriman drone Shaheed di bulan itu. Namun drone-drone itu mengalami kegagalan dalam menjalankan misi di Ukraina.

“Kami menilai Rusia bermaksud menggunakan UAV Iran ini, yang dapat melakukan serangan udara ke permukaan, peperangan elektronik, dan penargetan, di medan perang di Ukraina,” kata pejabat yang meminta identitasnya tak dipublikasikan itu.

Terlepas dari itu, Iran justru mengkalim telah mengalami perkembangan pesat dalam membuat drone militer. Pada satu kesempatan Garda Revolusi Republik Islam Iran memperlihatkan pangkalan bawah tanah yang menampung ratusan drone, berbagai ukuran.

Berikut deretan drone-drone kamikaze Iran:

1. Shahed-136

Drone Shahed-136 diproduksi Iran Aircraft Manufacturing Industries. Shahed-136 mempunyai panjang 3,5 meter dan lebar 2,5 meter. Drone diluncurkan secara horizontal dengan kemiringan tertentu. Pada fase pertama penerbangan dibantu Rocket Assited Take off (RATO). Setelah pemuncuran, roket dilepas. Kemudian mesin konvensional mengambil alih pengoperasian drone.

Shahed-136 dipersenjatai beberapa rudal atau dengan perangkat penghancur mandiri. Setelah menembakkan amunisi, drone baru mengincar target dan menabraknya.

Keunggulanya, Shahed-136 sulit dideteksi radar, mampu membawa hulu ledak 36 kilogram. Soal daya jelajah drone ini bisa menjelajah 1.700 km. Namun sumber di Ukraina meragukannya dengan menyebut kemampuannya hanya 200 km. Itulah sebabnya drone tersebut diterbangkan dari Belarusia yang jaraknya tak jauh dari Ukraina.

Pada 17 Oktober 2022, drone Shahed-136 disebut menyerang ibu kota Ukraina, Kiev.

2. Arash-2

Drone Arash-2 mempunyai jangkauan terbang hingga 2.000 kilometer. Komandan Angkatan Darat Iran Kiyoumars Heydari mengatakan Arash-2 dirancang khusus untuk menyerang Haifa dan Tel Aviv, Israel.

Jika dibandingkan dengan Shahed-136, Arash-2 mempunyai muatan amunisi lebih besar.

Drone Arash-2 mempunyai panjang 4,5 meter dengan bentang sayap 3,5 hingga 4 meter. Sebelum menyerang, drone ini akan berpatroli di atas target sebelum mengeksekusi. 

Dilaporkan Rusia juga memesan drone Arash-2. Hal itu dibenarkan pakar pusat jurnalisme militer politik Rusia, Boris Rozhin.

3. Kian-1

Drone Kian-1 diluncurkan pada 2015, memiliki panjang sayap sekitar 2 meter. Menggunakan mesin microjet baru yang dikembangkan kecepatannya bisa mencapai 320 km per jam. 

Drone ini didesain untuk mengincar target udara, namun disebut-sebut bisa digunakan sebagai drone kamikaze dengan membawa hulu ledak sektar 35 kg.

Keberhasilan Kian-1 menyebabkan Iran membuat Kian-2 pada 2018 dengan ukuran lebih besar. Dengan demikian jangkauannya bisa lebih jauh yakni lebih dari 1.000 km.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut