Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Uji Coba Senjata Nuklir, Perjanjian NPT Bisa Runtuh
Advertisement . Scroll to see content

Deretan Perusahaan Militer Swasta Rusia dan AS, Ada yang Dapat Misi Buru Osama bin Laden

Senin, 20 Februari 2023 - 15:48:00 WIB
Deretan Perusahaan Militer Swasta Rusia dan AS, Ada yang Dapat Misi Buru Osama bin Laden
Perusahaan militer swasta tumbuh subur seiring maraknya konflik di dunia (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan militer swasta tumbuh subur seiring maraknya konflik di dunia. Jasa perusahaan tersebut sangat dibutuhkan, dari mulai menyediakan tentara bayaran, penyewaan peralatan militer, pengamanan, hingga melatih tentara lokal.

Para pakar sepakat, perusahaan militer swasta memainkan peran dalam konflik maupun perang lokal. Jasa mereka sudah digunakan dalam konflik di Timur Tengah, Afrika, dan Eropa termasuk perang yang saat ini pecah di Ukraina.

Dua negara yakni Rusia dan Amerika Serikat (AS) memiliki perusahaan militer swasta atau kontraktor pertahanan. Klien mereka bukan hanya perorangan atau entitas, tapi juga pemerintah.

Berikut daftar perusahaan militer swasta Rusia dan AS:

Rusia

1. Wagner Group

Wagner Group adalah perusahaan militer swasta Rusia. Perusahaan ini didirikan Yevgeny Prigozhin. Prigozhin diketahui memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Operasi pertama yang dilakukan Wagner Group adalah membantu Rusia dalam mencaplok Semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014. Meski awalnya Wagner Group dirahasiakan, sejak invasi Rusia ke Ukraina, perusahaan ini aktif dalam konflik tersebut. 

Wagner Group juga pernah berada di Suriah, Libya, Republik Afrika Tengah, Mali untuk mengerjakan misi dari klien mereka.

2. Enot Corp

Enot Corp didirikan oleh Igor Mangushev, seorang nasionalis Rusia Svetlaya Rus. Saat itu, dia mencari cara bagaimana warga sipil Rusia bisa berpartisipasi dalam konflik Donbass, meliputi Luhansk dan Donetsk. 

Igor serta rekannya mendirikan kamp. Keduanya merekrut warga Rusia, kemudian mengirim mereka ke Luhansk dan Donetsk untuk melawan tentara Ukraina pada 2015. 

Sejak itu, Enot Corp bertindak sebagai perusahaan militer swasta. Perusahaan ini juga memberikan pelatihan militer di Serbia, Donbass, dan Belarusia. Peserta pelatihan militer termasuk anak berusia 12-18 tahun dari Rusia, Montenegro, Serbia, Belarusia. 

Enot Corp mencap dirinya sebagai komunitas Ortodoks Rusia. 

Slavonic Corp

Slavonic Corp, perusahaan militer swasta Rusia, beroperasi selama perang saudara di Suriah. Slavonic Corp didaftarkan di Hong Kong oleh dua karyawan Moran Security Group, yaitu Vadim Gusev dan Yevgeniy Sidorov yang keduanya warga Rusia. 

Pada 2013, iklan pekerjaan yang berbasis di Hong Kong ini muncul di berbagai situs web militer Rusia. Pasukan ini beroperasi di Beirut, Damaskus, Suriah, hingga Latakia. 

Pada Oktober 2013, pasukan ini mempunyai kekuatan 267 personel yang dibagi menjadi dua kompi di Latakia. 

Amerika Serikat...

Amerika Serikat

Blackwater

Salah satu perusahaan militer swasta paling terkenal di AS adalah Blackwater. Perusahaan ini telah mengalami beberapa perubahan nama. Pada 2009, namanya berganti menjadi XE Services LLC. Kemudian pada 2011, namanya kembali berganti menjadi Academi usai diakuisisi oleh kelompok investor swasta. 

Pada 2014, Academi bergabung dengan Triple Canopy, anak perusahaan Constellis Group. Blackwater didirikan pada 26 Desember 1996 oleh Al Clark serta Erik Prince di Carolina Utara. 

Pelatihan militernya dibuka pada 15 Mei 1998 di fasilitas seluas 28 km persegi. Tugas pertama yang dilakukan Balckwater adalah melindungi markas CIA serta ikut membantu perburuan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden. 

Triple Canopy

Triple Canopy didirikan oleh veteran pasukan khusus Angkatan Darat AS, termasuk mantan operator Delta Force, pada 2003. Personel Triple Canopy menggantikan pasukan resmi AS di Irak. 

Pada 2014, perusahaan bergabung dengan Academi untuk membentuk Constellis Group. Perusahaan Triple Canopy mempunyai kontrak dengan beberapa negara di dunia, seperti Haiti yakni menjaga Kedutaaan Besar AS dan Israel dengan memberikan layanan perlindungan pribadi ke Departemen Luar Negeri AS. 

DynCorp

DynCorp berbasis di Virginia, salah satu perusahaan militer swasta yang dipilih oleh Departemen Luar Negeri AS untuk bertugas di Irak ketika pasukan reguler ditarik keluar. 

DynCorp aktif di seluruh Afrika, Eropa Timur, serta Amerika Latin. Diperkirakan pasukan ini mempunyai 10.000 personel. Beberapa misinya adalah melawan kelompok pemberontak di Columbia pada 2000-an. 

Pasukannya juga terlibat dalam misi anti-narkoba di Peru. Selain itu, pasukan juga dikirim melucuti senjata pejuang di Somalia, Liberia, dan Sudan Selatan. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut